Rampung Isolasi, 14 TKA Cina Dinyatakan Sehat

Rampung Isolasi, 14 TKA Cina Dinyatakan Sehat

PERIKSA - Dinkes Batang saat memeriksa kondisi TKA Cina di Batang saat menjalani masa isolasi selama 14 hari.

BATANG - Setelah menjalani masa isolasi selama 14 hari, 14 TKA Cina di Batang yang baru mudik dari Cina dinyatakan sehat. Mulai Senin (17/2/2020) sore kemarin, mereka sudah kembali ke rumah kontrakan masing-masing dan mulai menjalani aktivitasnya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang mengimbau masyarkat untuk tidak khawatir, pasalnya para TKA ini sudah menjalani isolasi sesuai prosedur dan tidak terbukti terjangkit Virus Corona.

"Senin Sore kemarin mereka sudah kembali dari tempat isolasi mereka ke rumah kontrakan masing-masing. Dari 14 TKA ini, semuanya sehat dan mereka tidak terbukti terjangkit virus corona. Isolasi pun sudah kami pastikan berjalan sesuai dengan prosedur, jadi masyarakat tak perlu khawatir," terang Kepala Dinkes Batang, dr Muchlasin MKes, didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Batang, Yuli Suryandaru, Selasa (18/2/2020).

Dijelaskan, pihaknya sudah melakukan pengecekan secara berkala, tiap dua hari sekali. Pengecekan kesehatan dilakukan untuk mengetahui suhu tubuh dan kondisi TKA pasca mudik dari Cina. Selain itu juga dilakukan pemantauan untuk gejala-gejala terindikasi virus corona.

Dinkes juga meminta masyarakat tak mencemaskan masuknya TKA Cina atau negara lainnya ke Batang. Pasalnya, saat ini kedatangan TKA dari luar negeri, khususnya dari negara terjangkit Virus Corona sudah dibatasi. Jika nantinya ada kedatangan WNA ataupun WNI yang baru saja pulang dari negara terdampak, akan tetap dilakukan pengecekan sesuai prosedur.

"Pertama, saat mereka datang dari Bandara yakni melalui thermal scanner. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian Health Alert Card (HAC). Kemudian jika mereka diketahui menunjukkan gejala terdampak virus corona, maka segera dirujuk ke RS rujukan. Namun jika tidak ditemukan gejala, maka nantinya mereka akan diisolasi terlebih dahulu selama 14 hari untuk mengetahui perkembangan kesehatan mereka ke depan," tandasnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: