Ricuh Usai Sidang, Ahmad Dhani Nyaris Berantem Dengan Pengawal Tahanan

Kericuhan yang melibatkan Ahmad Dhani, tim penasehat hukum dan petugas pengawal tahanan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur terjadi sesaat usai penundaan sidang pembacaan tuntutan. Kedua pihak terlibat aksi dorong dan nyaris baku hantam.

Seperti dilansir RMOL Jatim, peristiwa itu terjadi ketika Dhani keluar dari pintu belakang ruang sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (11/4).

Saat keluar, terdakwa kasus pencemaran nama baik itu berencana menemui para awak media yang sejak tadi menunggunya untuk wawancara.

Tiba-tiba saja, salah seorang petugas pengawal tahanan yang bertubuh tinggi merangkul Ahmad Dhani lantas menariknya dengan paksa untuk dimasukkan ke dalam mobil tahanan.

Merasa diperlakukan tidak layak, Ahmad Dhani pun melawan. Ia sempat berontak berusaha melepaskan diri dari rangkulan petugas tersebut.

Tak ayal, suasana seketika menjadi ricuh dan tegang, apalagi tim penasehat hukum serta sejumlah simpatisannya turut membantu suami Mulan Jamelaa itu lepas dari tarikan petugas pengawal tahanan.

Saat kericuhan itu, tak satu pun petugas kepolisian yang berjaga di sekitar lokasi terlibat. Mereka hanya dapat melihat dan mengamankan lokasi agar para awak media tak dapat mendekati Ahmad Dhani.

Untunglah kericuhan itu tidak berbuntut panjang. Ahmad Dhani mengurungkan niatnya menemui wartawan dan berjalan menuju mobil tahanan. Di depan mobil itu, pentolan grup band Dewa itu sempat mengangkat kedua tangannya dan mengancungkan simbol dua jari kepada awak media.

"Udah puas, sudah puas fotonya. Apa sudah dapat video dan fotonya, kalau belum, ini ambil lagi," kata Dhani.

Usai bertakbir, Dhani yang menggenakan kaos warna hitam dan memakai blangkon langsung masuk ke mobil tahanan. Ia mengaku tidak mau berkomentar.

"Sudah, saya tidak mau berkomentar, Allah Akbar, Allah Akbar, Allah Akbar," pungkas Dhani sembari masuk ke mobil tahanan. (rmoljateng)

Sumber: