Sakit Paru-paru, TKI Asal Batang Meninggal di Hongkong

Sakit Paru-paru, TKI Asal Batang Meninggal di Hongkong

Muspika Bandar bersilaturahmi ke rumah Suhardi terkait meninggalnya Siti Khotijah di Hongkong. (Istimewa)

BATANG - Siti Khotijah (37) warga Desa Batiombo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, yang bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di Hongkong dikabarkan meninggal dunia. Putri dari Suhardi yang sudah 20 tahun bekerja di luar negeri itu meninggal pada Rabu (12/2/2020) akibat sakit paru-paru.

"Pihak keluarga mendapat kabar kalau Siti meninggal di rumah sakit yang ada di Hongkong karena sakit asma. Rencananya jenasahnya akan dibawa pulang oleh pihak keluarga," ungkap Kepala Desa (Kades) Batiombo, Slamet Sukardi.

Slamet Sukardi mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterima pihak keluarga, Siti Khotijah pada 1 Februari 2020 lalu mengalami sakit. Namun pada saat itu majikan tempatnya bekerja tengah perlu liburan keluar dari Hongkong, dan diapun dibawa oleh tetangga ke rumah sakit.

"Dia dirawat di rumah sakit sejak 1 Februari lalu, dan akhirnya meninggal pada Rabu (12/2/2020). Selama berada di rumah sakit hingga akhirnya meninggal, pihak pemerintah Hongkong, KBRI di Hongkong maupun PJTI yang memberangkatkannya sudah datang ke rumah sakit," jelas Slamet Sukardi.

Menurut Sukardi jenasah akan dipulangkan ke Desa Batiombo. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Muspika dan puskesmas Bandar, dan jika butuh bantuan ambulan bisa berkoordinasi.

"Menurut informasi pihak keluarga, jenasah akan dibawa pulang. Sebelum meninggal, temannya juga sempat Videocall agar pihak keluarga bisa melihat kondisi Siti. Pada saat itu, Siti dioksigen, dan menurut penjelasan dokter yang didampingi penerjemah, dia sakit asma," tandas Sukardi. (don/fel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: