Senanganya Tenaga Honorer Terima Tunjangan Senilai UMK

Senanganya Tenaga Honorer Terima Tunjangan Senilai UMK

CAIR - Tenaga kependidikan dan guru honorer K2 di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal mendapatkan honor bulanan hampir setara UMK.

KENDAL - Tenaga kependidikan dan guru honorer K2 di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal mendapatkan honor bulanan hampir setara UMK. Jumlah keseluruhannya sebanyak 893 orang, yang terdiri dari guru TK 241 orang, guru SD ada 459 orang, guru SMP 181 orang, Disdikbud 2 orang, dan Korwil 10 orang.

Besarnya honor bulanan berdasarkan ijazah, yaitu guru berijazah S1/S2 mendapat Rp 2.080.000, berijazah D1, D2, D3 Rp 2.060.000, berijazah SLTA RP 2.040.000, berijazah SMP Rp 2.020.000, dan ijazah SD menerima Rp 2.000.000..

Kepala Disdikbud Kendal, Wahyu Yusuf Ahmadi mengatakan, pegawai honorer K2 di Kabupaten Kendal mulai menerima honor hampir setara UMK sejak tahun 2018, yaitu sejak dikeluarkannya MoU Surat Perjanjian Kerja (SPK) dan Surat Perintah bagi honorer K2. Sebelum adanya SPK tersebut, guru honorer masih menerima gaji di bawah satu juta rupiah per bulan.

"Kami atas nama para guru honorer mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kasih sayang dari Bupati Kendal yang telah memperjuangkan kesejahteraan para guru honorer, sehingga dapat menerima gaji hampir setara dengan UMK. Tentunya untuk ke depan akan ditingkatkan sampai minimal setara UMK," ungkapnya saat Penyerahan SPK, SP bagi Honorer K2 bagi Guru TK, SD dan SMP Kabupaten Kendal, Kamis (23/1) di Pendapa Tumenggung Bahurekso.

Bupati Kendal, Mirna Annisa mengaku prihatin dengan kesejahteraan guru non PNS yang masih di bawah standar. Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kesejahtaraan guru honorer minimal setara dengan UMK. Demikian pula untuk guru wiyata bakti atau GTT di Kabupaten Kendal.
"Kami tidak menjanjikan bisa mengangkat menjadi PNS, tetapi paling tidak kami telah berupaya untuk meningkatkan kesejahteraannya," katanya.

Dikatakan, Kabupaten Kendal merupakan satu dari dua daerah di Indonesia yang ditunjuk pemerintah pusat sebagai daerah penyangga pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Karena itu, Kendal harus memiliki SDM yang berkualitas, di mana peran guru menjadi snagat vital. "Oleh karena itu, kesejahteraan guru harus ditingkatkan agar bisa menghasilkan SDM yang berkualitas," ujarnya.

Muhidin, guru SMPN 2 Weleri mengatakan, sebelumnya hanya menerima honor Rp 900 ribu per bulan. Dia mengaku bersyukur telah mendapatkan honor hampir setara UMK.

"Alhamdulilah, perhatian Pemkab terhadap kesejahteraan para guru sudah semakin baik, walaupun harapannya bisa diangkat menjadi PNS," ucapnya. (lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: