Seni Mendidik PAUD, Gurulah yang Harus Ikuti Maunya Murid

Seni Mendidik PAUD, Gurulah yang Harus Ikuti Maunya Murid

*Tugas Pendidik Menyelipkan Muatan Karakter

IKUTI -Ratusan pendidik dan tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ikuti Diklat Dasar Pendidik PAUD Tahun 2019.

KENDAL - Jumlah tenaga kependidikan dan pendidik PAUD di Kabupaten Kendal, tahun ini sebanyak 2.100. Dari jumlah tersebut, 99 persen merupakan pendidik perempuan.

"Dan Ibu Mirna ini, selain Bupati juga ibu rumah tangga dan sekaligus seorang pendidik bagi anak-anak dan keluarganya. Tentu saja kita sangat berharap Bupati memberikan tips cara mendidik anak yang baik itu seperti apa," kata Plt Kepala Disdikbud Kendal, Wahyu Yusuf Ahmadi, saat Diklat dasar Pendidik PAUD Kabupaten Kendal, di Pendopo Pemkab, Rabu (4/12).

Menurut Yusuf, di usia PAUD, anak berada dalam masa emas (Golden Age), yang tidak cukup hanya diajarkan baca tulis dan berhitung, melainkan juga ruang bermain dan penguatan karakter. Harapannya, anak-anak akan memiliki olah raga, olah rasa, olah hati, dan olah pikiran yang baik.

"Giat ini diikuti sejumlah 760 orang tenaga pendidik dan kependidikan berada di wilayah pantura timur di tujuh kecamatan. Ini tentu bentuk rasa sayang Bupati kepada pendidik dan tenaga kependidikan PAUD," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Kendal, Mirna Annisa mengatakan, anak-anak yang sudah mengikuti PAUD sedang memasuki periode emas dan keinginannya harus diikuti. Bukan mereka yang mengikuti apa yang menjadi kemauan pendidik, namun yang harus dilakukan adalah mamasukkan nilai-nilai moral dan etika kepada mereka.

"Yang paling simpel, karena memasuki usia emas apa yang harus kita lakukan sebagai bunda PAUD, yaitu memasukan nilai dengan mengajak mereka bersosialisasi dengan baik" katanya.

Menurut Mirna, standarisasi terbaik pada usia dini itu bukanlah harus selalu bisa ini itu dan selalu tampil dalam setiap kegiatan, melainkan adalah dilihat secara etika dan dialektika. Maka tidak perlu dengan hal-hal yang rumit, sehingga pencapaian anak ketika dititipkan di PAUD itu jelas karakternya. Mereka akan mempunyai ciri khas, misalnya lulusan PAUD di Kendal itu mampu bersosialisi, berbicara dan berkomunikasi dengan baik.

"Jika hal itu mampu dilaksanakan dengan baik, siapa yang nantinya yang berhasil, yaitu adalah semua guru-guru PAUD di Kabupaten Kendal. Untuk kesejahteraan para guru PAUD, InsyaAllah tahun 2020 akan digelentorkan dana sebesar Rp 6,2 miliar untuk PAUD di Kabupaten Kendal," tandasnya.(lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: