Seorang Siswi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pintu Kamar

Seorang Siswi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pintu Kamar

OLAH TKP - Petugas kepolisian dari Polsek Pekalongan Selatan bersama tim Inafis Polres Pekalongan Kota sedang melakukan olah TKP seorang gadis yang tewas gantung diri di rumahnya, Rabu (26/2/2020) siang. WAHYU HIDAYAT

KOTA - Seorang gadis, AZS (17), warga Kelurahan Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan ditemukan meninggal dunia diduga akibat bunuh diri di dalam rumahnya, Rabu (26/2/2020). Korban diketahui juga merupakan siswi Kelas XII.

Informasi yang dihimpun Radar Pekalongan di lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi saat korban sedang sendirian di dalam rumah. Ibu korban sejak pagi hari sudah berangkat kerja sebagai guru. Sedangkan sang ayah sedang keluar rumah untuk antar jemput adik korban yang masih SD.

Kemudian, begitu ayah dan adik korban pulang ke rumah sekitar pukul 12.00 WIB, mereka kaget melihat korban sudah tergantung di pintu kamar menggunakan sebuah selendang yang diikatkan pada lubang ventilasi dan kusen pintu kamar, dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke ketua RT dan aparat kelurahan setempat, untuk kemudian diteruskan ke Polsek Pekalongan Selatan dan Polres Pekalongan Kota. Selanjutnya, anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa beserta aparat kelurahan tiba di TKP.

Disusul kemudian, Kapolsek Pekalongan Selatan bersama beberapa anggotanya, serta Tim Inafis Polres Pekalongan Kota juga tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP.

Kapolsek Pekalongan Selatan Kompol I Ketut Lanus saat dikonfirmasi membenarkan dengan adanya kejadian tersebut. "Baru saja kami dari Polsek Pekalongan Selatan bersama anggota dan instansi terkait mendatangi TKP dimana ada laporan seorang anak perempuan berusia 17 tahun yang meninggal dunia karena bunuh diri," katanya saat ditemui di lokasi kejadian.

Kapolsek menambahkan, dari olah TKP, di TKP ditemukan barang bukti sebuah selendang yang masih terikat di kusen pintu kamar dan ventilasi serta sebuah kursi plastik. Petugas juga masih memeriksa sejumlah saksi, serta memeriksa ponsel korban untuk menyelidiki motif yang mendasari korban melakukan perbuatannya. Polisi juga mendatangkan dokter dari Puskesmas setempat untuk melakukan visum terhadap korban.

Ditambahkan Kompol Lanus, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan dokter, tidak diketemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban. Namun ditemukan ada bekas ikatan di leher korban. "Korban diduga meninggal dunia akibat gantung diri. Untuk motifnya masih dalam penyelidikan. Dugaan awalnya mungkin masalah percintaan," imbuhnya. (way)

Catatan Redaksi:
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasa memerlukan layanan masalah kejiwaan, terlebih yang pernah merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, dokter, ataupun klinik kesehatan mental.

Di Kota Pekalongan, Anda bisa menghubungi
Lembaga Perlindungan Perempuan Anak dan Remaja (LP-PAR) Kota Pekalongan, alamat
Jl. Majapahit No. 7a Kota Pekalongan, nomor kontak (HP): 085642622226.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: