Atasi Sampah, Kelurahan Bligo Maksimalkan TPS 3R

Atasi Sampah, Kelurahan Bligo Maksimalkan TPS 3R

TPS 3R BLIGO - Pembangunan TPS 3R maksimalkan sampah di Kelurahan Bligo.

BUARAN - Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dengan menggunakan mesin incinerator diharapkan selain bisa menanggulangi sampah di masyarakat juga bisa menghasilkan produk bernilai lebih dari pengelolaan sampah, seperti dijadikan kompos hingga kerajinan.

Langkah tersebut juga coba dimaksimalkan Kelurahan Bligo, Kecamatan Buaran, Kota Pekalongan. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir dan pencemaran lingkungan yang disebabkan sampah.

Sejauh ini, program tersebut sudah berjalan di kawasan kelurahan yang terdiri dari 5 RW dan 17 RT itu. TPS 3R sudah dibuat tahun 2019 lalu, tinggal menunggu peresmiannya tahun ini.

"Itu sampah kan awalnya buangnya di sini. Namun karena tidak teraturnya dan lain sebagainya, akhirnya kami mengusulkan untuk pembangunan TPS 3R Bank sampah. Jadi dikelola sampai jadi pupuk dan sebagainya. Baru jadi, Kemudian untuk tahun ini kita akan peresmian TPS dan juga PAM," ungkap Lurah Bligo, Fatur Rohman, Senin (24/2/2020), di kantornya.

Dengan adanya program tersebut, perlahan juga menanggulangi sampah di hilir seperti Pasar dan pemukiman warga. Pembangunan TPS 3R itu terwujud berkat bantuan dari program Pemkot Pekalongan. "Dengan bantuan dari Kotaku, Kota tanpa Kumuh, yang dari kelurahan Bligo kan kemarin sudah jalan, alhamdulillah lancar," jelasnya.

TPS 3R itu rencananya diresmikan dan dioperasikan 1-2 bulan ke depan. Namun sebelum itu, dikatakan Fatur masih perlu ada sosialisasi dan pelatihan bagi petugas yang akan bekerja dan menjaga TPS. "Yang namanya sampah itu ngga kurang, pasti bertambah terus. Akhirnya saya mengusulkan pembangunan TPS 3R itu," ucapnya.

"Selain membuat TPS 3R, juga sekaligus pengelolaannya. Berarti ada pemilahan sampah untuk plastik, kaca dan lainnya dibuang, sementara yang lain dikelola. Nanti di TPS ada petugasnya, dan pemudanya di Kelurahan juga sudah siap. Bulan ini atau bulan depan insyaa Allah sudah bisa kita mulai," tambahnya.

Pihaknya berharap, dengan adanya TPS 3R, masyarakat semakin sadar menjaga kebersihan dan bahu-membahu mengelola sampah agar bernilai guna. "Dari masyarakat juga sudah mulai peduli. Sekarang sudah didukung. Tinggal pelaksanaannya aja," imbuhnya.

Selain itu, Kelurahan juga harus gencar mensosialisasi serta mengedukasi soal sampah. Sejalan dengan itu juga meluncurkan sejumlah program yang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengurangi sampah. "Jadi paradigmanya dirubah, bukan hanya pembuangan, tapi pengolahan," pungkasnya. (ap3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: