Ayo Belajar Tangani Serangan Tawon

Ayo Belajar Tangani Serangan Tawon

Sekretaris Dinkes Batang, Heru Wibowo,

BATANG - Beberapa bulan terakhir, kasus serangan tawon terjadi di sejumlah wilayah. Seperti baru-baru ini di Pemalang, Kajen, dan daerah lainnya. Oleh karenanya, Dinkes Batang berharap masyarakat bisa mengantisipasi serangan tawon tersebut dengan lebih waspada.

"Tawon Vespa Affinis ini sedang menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat Jateng. Pertama heboh di Klaten dan sampai sekarang sudah ada 10 korban lagi. Dan baru-baru saja ada kejadian juga di Sragen, Pemalang. Untuk itu, kami ingin agar masyarakat bisa menangani serangan tawon dengan tepat, sehingga bisa mencegah kematian korban yang disengat," terang Sekretaris Dinkes Batang, Heru Wibowo, Kamis (5/12).

Karena itu pula, Dinkes berencana menggelar seminar nasional pada Senin, 9 Desember mendatang di Hotel Sahid Mandarin Pekalongan. Dalam seminar tersebut, lanjut Heru, pihaknya akan mengundang dokter ahli di bidangnya untuk membahas penanganan tepat dan cepat serangan tawon, yakni DR dr Tri Maharani MSi Sp EM.

"Kami juga sudah undang tenaga medis dan paramedis, serta damkar se Jateng untuk bisa hadir dalam seminar ini. Khususnya untuk daerah eks karesidenan Pekalongan dan Kendal. Sehingga ketika ada kejadian serangan tawon ini bisa meminimalisir resiko kematian," jelasnya.

Heru berharap, seminar tersebut bisa menjadi sarana edukasi masyarakat. Khususnya bagi tenaga medis dan pihak terkait agar bisa menangani seragan tawon dengan tepat dan cepat.

"Tawon jenis ini sebenarnya hidupnya di hutan. Namun karena sekarang hutan sudah banyak yang dibabati manusia, sehingga mereka pindah ke sekitar pemukiman warga. Dan tawon ini juga hidup memakan sampah, sehingga ukurannya semakin besar. Masyarakat harus waspada, jangan mengusik mereka, sehingga meminimalisir sengatan tawon," harapnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: