Bank BNI Salurkan CSR untuk Bantu Korban Banjir

KOTA - Sebagai bentuk kepedulian dan kesetiaan untuk selalu hadir di tengah masyarakat, Bank BNI melalui program tanggung jawab Sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan bantuan kepada korban banjir di wilayah Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Pemalang, Rabu (26/2/2020).

Bantuan diberikan di tiga titik masing-masing di Posko Pengungsian dan Tanggap Darurat Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, Posko Pengungsian di Halaman Pabrik PT Dupantex, Kabupaten Pekalongan dan juga di Desa Kaliprau, Kabupaten Pemalang. Penyerahan bantuan CSR tersebut dilakukan sekaligus bersamaan dengan kunjungan Menteri Sosial RI, Juliari P Batubara di lokasi-lokasi tersebut. Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Pemimpin Wilayah BNI Semarang, Arif Suwasono.

Penyerahan bantuan pertama kali dilakukan di Posko Pengungsian dan Tanggap Darurat Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan. Bantuan dari Bank BNI diterima langsung oleh Wali Kota Pekalongan, M Saelany Machfudz dan disaksikan Mensos RI. Sementara untuk bantuan di Posko Pengungsian Halaman Pabrik PT Dupantex, diterima langsung oleh Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi.

Pemimpin Wilayah BNI Semarang , Arif Suwasono mengatakan, pihaknya sangat konsen dengan apa yang terjadi di wilayah Pekalongan dan sekitarnya. Untuk itu, bank plat merah tersebut memberikan sedikit CSR berupa bantuan kepada warga terdampak yang ada di tiga titik tersebut.

"Tadi saya sudah koordinasi dengan Pak Wali. Jadi kami tidak hanya memberikan bantuan dalam bentuk makanan saja, karena ternyata ada yang lebih penting sehingga ada juga bantuan untuk suporting barang-barang seperti selimut, tempat tidur dan beberapa barang lainnya," tutur Arif yang ditemui di sela-sela mendampingi Mensos RI dalam kunjungannya di Kota Pekalongan.

Dia berharap, apa yang diberikan Bank BNI dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. Arif menginginkan agar Bank BNI bisa selalu ada di hati masyarakat baik dalam kondisi senang maupun sulit. "Saya kira, saya berharap, Bank BNI bisa selalu ada di hati masyarakat. Bahwa dalam kondisi senang, kondisi ekonomi membaik, kondisi ekonomi memburuk, Bank BNI ada di mana-mana," tegasnya.(adv)

Sumber: