Bawa Celurit, Gerombolan Pemotor Resahka Warga

Bawa Celurit, Gerombolan Pemotor Resahka Warga

**Sempat Viral Bawa Sajam, Polisi Buru

AMANKAN - Diduga untuk sarana tawuran, petugas Polsek Gemuh amankan tiga unit sepeda motor yang ditinggal kabur penggunanya.

KENDAL - Aksi segerembolan remaja di Kabupaten Kendal yang menggeber sepeda motor dan sempat viral di platform media sosial facebook, langsung direspon cepat pihak kepolisian setempat. Aksi mereka dinilai meresahkan, terlebih salah satunya terlihat membawa senjata tajam (sajam), berupa arit.

Aksi remaja yang diduga hendak tawuran itu sempat viral di facebook setelah diunggah oleh akun Enaldboy di sebuah akun group LIPUTAN KENDAL TERKINI. Hingga kemarin, video itu telah dibagikan sebanyak 290 kali dan dilihat 1,2 ribu pengguna akun facebook. Video itu mendapatkan komentar beragam dari pengguna media sosial tersebut.

Informasi yang didapat, lokasi yang menjadi tempat viralnya video tersebut berada di jalan raya kabupaten Tlahab-Gebang, Kecamatan Gemuh, tak jauh dari jalan pantura Kendal. Dalam video berdurasi 0,11 detik itu, terlihat gerombolan anak remaja menggunakan sepeda motor berjalan ke arah selatan. Ada 11 sepeda motor yang digunakan oleh gerombolan anak remaja tersebut. Tiap motor dinaiki oleh dua hingga tiga orang.

Tanpa menggunakan helm, segerombolan anak remaja yang salah satunya masih berseragam pramuka itu menggeber (melajukan) sepeda motornya di tengah-tengah badan jalan. Ironisnya, salah satu dari mereka tampak membawa senjata tajam berupa celurit. Aksi tak terpuji gerombolan anak remaja itu menjadi perhatian warganet dan mendapatkan tanggapan beragam.

Salah satu tanggapan berasal dari akun Mundur Alon-Alon. "Kendal horor wingi rombongan wedok saiki gantian sing lanang generasi ora patut dicontoh," sebutnya. Bahkan, akun lainya tak sedikit yang meminta agar aparat kepolosian turun tangan melakukan patroli agar tak lagi terjadi aksi tak terpuji yang dilakukan oleh segerombolan anak remaja tersebut yang dapat mengganggu pengguna jalan.

Menanggapi video viral itu, Kapolsek Gemuh, AKP Abdullah Umar menyatakan telah merespon cepat video viral segerombolan remaja yang diduga akan melakukan tawuran tersebut. Dia bahkan terjun langsung bersama anggotanya melakukan penyisiran di jalan kabupaten tersebut hingga lokasi awal di mana gerombolan anak remaja tersebut menjadi viral. Bahkan, penyisiran juga dilakukan di sepanjang jalan pantura Gemuh-Tlahap.

"Dapat laporan dari masyarakat, ada gerombolan anak remaja yang meresahkan. Langsung kami tindaklanjuti lakukan penyisiran," katanya, Minggu (12/1).

Dari hasil penyisiran, lanjut Umar, polisi mendapati tiga unit motor yang ditinggal lari penggunanya. Ketiga motor itu langsung dibawa petugas ke Polsek Gemuh. Ketiga sepeda motor itu, yakni Beat nopol H 2156 AD, Beat nopol H 5099 BED, dan motor Beat nopol H 2190 AVA. Pengambilan motor itu dapat dilakukan dengan adanya pendampingan dari orangtua dan guru serta perangkat desa tempat tinggal anak remaja yang menggunakan motor tersebut.

"Tiga motor itu diamankan petugas Sabtu (11/1) pukul 16.30, di jalan ikut Desa Tlahap. Motor-motor itu diduga sebagai sarana untuk melakukan tawuran. Selain intensif lakukan patroli jalan raya. Guna cegah kenakalan anak remaja lakukan tawuran, kami juga akan berikan pembinaan-pembinaan ke sekolah-sekolah," ungkapnya. (lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: