Bupati Asip Ajak Pemuda Muhammadiyah Turut Membangun Kota Santri

Bupati Asip Ajak Pemuda Muhammadiyah Turut Membangun Kota Santri

SAMBUTAN - Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi saat memberikan sambutan dalam acara Musyawarah Daerah Pemuda Muhammadiyah ke-17 di Pekajangan.

PEKAJANGAN - Dalam rangka Musyawarah Daerah (Musyda) ke-17 Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi berkesempatan hadir dan juga meresmikan kegiatan tersebut di Kampus Fakultas Kesehatan UMPP, Pekajangan, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, minggu (28/7/2019).

Dengan tema Menggembirakan Dakwah Islam dan Memajukan Kabupaten Pekalongan, kader muhammadiyah akan menjunjung tinggi dakwah islam yang santun yang tidak membuat resat lingkungan dan masyarakat. Untuk kegiatan ini total peserta mencapai 356 orang.

Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi berharap agar Musyda ini bisa mendesain program yang bermanfaat khususnya pemberdayaan pemuda di Kabupaten Pekalongan. Ketua terpilih nantinya diharapkan bisa berkolaborasi dengan Pemkab dalam membangun Kabupaten Pekalongan.

"Sejatinya membangun itu tidak bisa sendiri, jadi kalau ingin membangun Kabupaten Pekalongan lebih baik maka seluruh elemen masyarakat dan komponen harus disatukan untuk bersama-sama melaksanakan mandat pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing," ujar Bupati.

Dalam Konteks pemberdayaan pemuda, Pemuda Muhammadiyah sudah menjadi salah satu pelopor untuk pembangunan di Kabupaten Pekalongan. "InsyaAllah jika pemudanya baik, generasi berikutnya juga baik. Pemuda hari ini bisa menjadi harapan masa depan bangsa. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan sekali lagi untuk mendesain program yang kolaboratif dengan Pemkab Pekalongan," harap Bupati Asip.

Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammdiyah (PDPM) Kabupaten Pekalongan, M. Mirwan menerangkan bahwa kegiatan Musyda ini merupakan kegiatan 4 tahunan sekali yang dilakukan oleh organisasi pemuda muhammadiyah. Didalamnya menyampaikan laporan kinerja selama 1 periode, menyusun program-program yang akan dilaksanakan untuk periode berikutnya serta memilih pimpinan pemuda terbaru yang formasinya dipilih oleh kepengurusan.

"Saat ini ada 38 calon yang nantinya peserta musyda ini akan memilih 9 orang yang akan menjadi tim formatur dalam menentukan struktur kepengurusan untuk periode yang akan datang," ucap Mirwan.

Sementara itu dari Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan terpilih periode 2019-2024, Chandra Saputra berharap agar acara musyda ini bisa melahirkan pemuda muhammadiyah kabupaten pekalongan yang bisa membawa program-proram yang lebih baik dari sebelumnya.

"Yang sudah baik ya ditingkatkan, yang belum baik kita ganti dengan program-program yang lebih baik," terang Chandra.

Tentunya nanti dengan adanya musyda ini pemuda muhammdiyah semakin besar dan bermanfaat untuk masyarakat dan juga bermanfaat bagi muhammadiyah disetiap ranting-ranting yang sudah ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: