Bupati Pekalongan Berikan Penghargaan Kepada Atlet dan Pelatih Berprestasi
KAJEN - Kabar gembira bagi para atlet dan pelatih berprestasi dalam porprov ke XV jawa tengah tahun 2018 karena akan mendapat uang penghargaan dari pemkab pekalongan yang diwakilkan ke Dinporapar kabupaten pekalongan dan koni kabupaten pekalongan di WARS coffee and Resto Kajen, sabtu (25/5/2019).
"Secara keseluruhan kita komitmen dengan apa yang sudah menjadi kesepatakan bersama serta berkolaborasi dengan KONI kabupaten pekalongan. Untuk atlet perorangan peraih medali emas mendapat 50 juta rupiah, medali perak 30 juta rupiah, medali perunggu 20 juta rupiah. Untuk pelatih peraih medali emas mendapat 20 juta rupiah, medali perak 12,5 juta rupiah dan medali perunggu 10 juta rupiah. Total perolehan medali ada 5 emas, 3 perak dan 10 perunggu," terang Bambang Supriyadi, Sekretaris Dinporapar Kabupaten Pekalongan.
kalau dibandingkan dengan tahun lalu mengalami peningkatan prestasi yang sangat signifikan. Selain itu, pemberian uang penghargaan juga sudah kita komparasi dengan daerah lain karena kalau kita terlalu besar nanti para atlet akan lebih memilih untuk mewakili dari kabupaten pekalongan, kasihan daerah lain.
"Untuk uang penghargaan kita bisa dibilang lumayan banyak, 50 juta untuk peraih medali emas. Kita hanya kalah dari kudus yang memberikan 60 juta untuk peraih medali emas," jelas bambang supriyadi.
Tahun ini untuk cabor catur, dll akan mewakili kabupaten pekalongan, perenang saja yang kemarin mendapat medali emas tidak akan sekolah di daerah lain, tetap di kabupaten pekalongan yaitu di daerah wiradesa. karena pembinaan kita juga akan menjalankan, jadi ada uang pembinaan dan uang penghargaan.
Sementara itu bupati pekalongan, asip kholbihi menerangkan "Alhamdulillah kabupaten pekalongan ranking 28 di porprov ke XV jawa tengah tahun 2018. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan penghargaan ini bisa mendorong atlet untuk bisa berprestasi lebih baik lagi dan mengangkat nama baik kabupaten pekalongan," terang bupati.
Kami juga sedang menyusulkan untuk gelanggang olahraga (GOR) yang rencananya akan dibangun di madukaran kecamatan kedungwuni bersebelahan dengan gedung UMKM. Kita sedang mencari skema pembiayaan yang anggarannya sekitar 30 milyar, tanah sudah ada, gambar sudah jadi tinggal kita usulkan ke pemerintah pusat.
"Mudah-mudahan bisa cepat terealisasi dan pemerintah pusah mau membantu. Pendanaan sudah kita siapkan untuk beberapa skema," ucap bupati.
Selain itu kita juga akan merevitalisasi stadion widya mandala krida yang berada di kedungwuni dalam jangka menengah panjang karena itu merupakan keharusan bagi kita, sarana kita tingkatkan. Tidak lupa pemkab juga akan membuka cabang olahraga baru yaitu persatuan olahraga berkuda (Pordasi) di desa kedungpatangewu kecamatan kedungwuni yang rencananya akan kita launching setelah habis lebaran.
"Untuk atlet kabupaten pekalongan yang mewakili daerah lain saya berharap agar kembali ke pangkuan ibu pertiwi kabupaten pekalongan, jangan khawatir bonusnya menjanjikan, insyaallah bonus bisa bersaing dengan daerah lain dan menjanjikan masa depan yang cerah. Pemkab pekalongan sangan mengapresiasi dan mendukung serta mengucapkan banyak terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya bagi siapa saja seperti atlet, pelajar, mahasiswa, warga perorangan atau kelompok yang berprestasi membawa nama baik kabupaten pekalongan, insyaallah kita tidak akan tutup mata." harap bupati asip.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: