Pembangunan SDM Tidak Bisa Dilakukan Secara Cepat, Semuanya Butuh Proses

Pembangunan SDM Tidak Bisa Dilakukan Secara Cepat, Semuanya Butuh Proses

KAJEN - Setiap memperingati HUT RI, pastilah selalu berbicara tentang 2 hal, yaitu tentang mengenang jasa pahlawan pendahulu yang sudah memerdekakan dari penjajah dan kedua tentang apa yang harus dilakukan untuk mengisi kemerdekaan.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Pekalongan dalam acara Resepsi Peringatan HUT RI ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia di Pendopo Kabupaten Pekalongan, Sabtu (17/8/2019) malam.

Sesuai dengan tema HUT RI ke-74 adalah SDM unggul negara maju. Pemkab Pekalongan sudah memikirkan dan merencanakan pembangunan pendidikan untuk pijakan bagaimana mempersiapkan SDM di Kabupaten Pekalongan ini supaya unggul.

Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi menjelaskan bahwa pembangunan SDM itu tidak ada yang dilakukan secara cepat, semuanya butuh proses juga dilakukan secara bertahap dan berjenjang serta didukung oleh sektor yang ada.

"Kami ditahun 2019 sudah memberikan beasiswa untuk 200 mahasiswa masing-masing Rp 5 juta pertahun, belum lagi bantuan untuk tingkat SMA, SMP dan SD. Kami juga terus berupaya agar eksistensi perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Pekalongan ini terus ditingkatkan," ujarnya.

Sebentar lagi juga akan dilakukan diversifikasi program yang ada di AKN Kajen. Sebelum menjadi politekni ada 1 tahapan yang harus dilewati yaitu program PSDKU. "AKN Kajen harus kita jaga, kita rawat, kita siapkan sebagai ikhtiyar kita mempersiapkan SDM yang unggul," kata Bupati Asip.

Disisi lain, Pemkab Pekalongan juga mempersiapkan SDM kesehatan yang lebih tinggi bertujuan agar berusaha untuk menurunkan angka kematian ibu dan balita (AKI & AKB) dan mencegah stunting. Ini dilakukan secara cermat dan juga mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.

"Alhamdulillah kita ada 2 perusahaan besar yang terus membantu, kita juga mendapat kesempatan untuk melakukan testimoni tentang angka penurunan ibu dan balita. Ini akan menjadi contoh positif dari perusahaan tersebut, 1 dari perusahaan besar swasta nasional dan 1 lagi perusahaan dari Amerika," terang Bupati Asip.

Tidak lupla yang saya banggakan adik-adik kita dari Paskibraka 2019 yang sudah melakukan tugasnya dengan baik. Ini tentunya tidak lepas dari gemblengan para pelatih dari TNI Polri serta doa dari para orang tuanya.

"Kalau saya nilai baik dari Upacara Pengibaran Bendera, Upacara Penurunan Bendera dan Aubade, nilainya adalah 100 plus. Luar biasa," jelasnya.

Para bapak dan ibu yang merupakan orang tua wali ini sudah mempunya putra dan putri yang hebat, Sholeh dan Sholehah, punya jiwa perjuangan yang tinggi, punya rasa tanggung jawab yang luar biasa. InsyaAllah kelak akan menjadi pemimpin di Kabupaten Pekalongan. (rir)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: