Dihajar Puting Beliung, Teratak Pilkades Porak Poranda

Dihajar Puting Beliung, Teratak Pilkades Porak Poranda

AMBRUK - Teratak (layos) atau tenda yang akan digunakan untuk lokasi pemilihan Pilkades 2019 di sejumlah desa kemarin ambruk diterjang angin puting beliung. Foto: Hadi Waluyo.

KAJEN - Akibat diguyur hujan deras disertai angin kencang dan puting beliung, sejumlah tenda atau teratak (layos) yang akan digunakan untuk pencoblosan Pilkades serentak 2019 di sejumlah desa ambruk dan porak poranda, kemarin siang.

Hasil pantauan di lapangan, tenda untuk Pilkades yang ambruk di antaranya di Desa Kebonagung, Pekiringan Alit, dan Desa Salit di Kecamatan Kajen. Selanjutnya, di Desa Sastrodirjan, Kecamatan Wonopringgo.

Tidak hanya tenda, pohon-pohon juga banyak tumbang, bahkan ada yang mengenai tembok Sekolah Dasar Negeri 2 Nyamok, Kajen. Pohon yang tumbang di antaranya tampak di sepanjang jalur provinsi Kajen - Paninggaran.

Anton Suwagi (55), warga Kebonagung, Kecamatan Kajen, mengatakan, sebelum angin kencang datang didahului munculnya suara gemuruh. Menurutnya, angin terlihat memutar di tengah lapangan, lalu angin memorak porandakan tenda atau layos yang berada di utara lapangan Kebonagung. Selanjutnya, angin puting beliung bergeser ke tenda yang berada di tengah lapangan. Atap-atap layos pun berterbangan.

Menurutnya, setelah diterjang angin puting beliung, hujan pun turun disertai angin. "Saat itu panitia desa dan warga masih membuat TPS untuk Pilkades. Melihat kejadian tersebut warga langsung berlarian untuk mencari tempat yang aman," ungkapnya.

Anton menambahkan, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka. Harapannya, besok waktu pemilihan kades tidak terjadi angin puting beliung.

Camat Kajen Agus Purwanto dikonfirmasi membenarkan ada beberapa tenda untuk TPS saat Pilkades ambruk akibat diterjang angin puting beliung. Dari 20 desa di Kecamatan Kajen yang menyelenggarakan Pilkades yang membuat TPS di lapangan ada 13 desa. "Rata-rata semua tenda rusak parah. Bahkan, saya melihat sendiri di lapangan Desa Kebonagung angin puting beliung merusak tenda TPS," katanya.
Menurutnya, angin puting beliung dan hujan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB hingga 14.30 WIB.

Atas kejadian itu, pihaknya belum memindahkan tempat untuk pemilihan kepala desa.
"Alhamdulillah, dari kejadian ini tidak ada korban jiwa dan luka-luka," katanya.

Mengenai antisipasi kejadian ini tidak terjadi, pihaknya sudah memerintahkan kepada perangkat desa untuk memperkuat kembali tendanya. Pasalnya, saat pemilihan memang membutuhkan tempat yang luas. Harapannya, pada saat Pilkades tidak terjadi bencana seperti itu lagi.(had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: