DPRD Kabupaten Pekalongan Suport Dinas Kesehatan untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan

DPRD Kabupaten Pekalongan Suport Dinas Kesehatan untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan

MONITORING - Komisi D DPRD Kabupaten Pekalongan ketika melakukan
monitoring bersama mitra kerja.

Tingkatkan Layanan Kesehatan Raih UHC

DPRD Kabupaten Pekalongan Komisi D mensuport Dinas Kesehatan untuk meningkatkan pelayanan. Selain itu, para wakil rakyat juga mendorong Pemkab Pekalongan meraih Universal Health Coverage (UHC). Karena dengan UHC bisa dijadikan sebagai tolak ukur pelayanan kesehatan yang lebih baik. Demikian dilontarkan Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pekalongan Kholis Jazuli saat monitoring pelayanan kesehatan di Puskesmas Sragi.

Menurutnya, UHC merupakan program Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan dan derajat kesehatan. UHC juga menjadi jalan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan melindungi dari risiko finansial akibat pelayanan kesehatan."Untuk layanan kesehatan yang lebih baik maka tahun 2020 ini Pemkab

Pekalongan harus bisa UHC, dengan ketentuan minimal masyarakat yang sudah masuk BPJS 90 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Pekalongan. Jadi apabila dari 90 persen masyarakat sudah masuk PBI pusat, propinsi, daerah, masuk yang mendiri atau yang dibayar oleh perusahaan, maka akan mendapat UHC dari Kemenkes," kata Politisi PKB itu.

Dengan raihan tersebut, lajut dia, tidak ada lagi warga yang sakit tak terlayani lagi. Karena semua sudah tercover dari yang gawat darurat ataupun yang ringan. Sebab kemajuan suatu daerah juga bisa dilihat dari tingkat kesehatan masyarakat.

"Apabila masih banyak masyarakat yang sakit apalagi tak tertangani maka kita masih dibawah, namun dengan minimnya orang sakit masyarakat Kabupaten Pekalongan masuk sejahtera. Oleh karena itu sakit apapun pasien harus segera tertangani, " tegasnya. Senada diungkapkan anggota DPRD Kabupaten Pekalongan lain, Rohyasin.

Ia meminta kepada petugas kesehatan agar persepsi penolakan maupun pelayanan pasien kurang jangan sampai terjadi. Sebab pada dasarnya masyarakat semua ingin terlayani dengan baik. "Pelayanan kesehatan memang ada prosedurnya namun berikan pemahaman kepada pasien ataupun keluarga pasien dengan baik sehingga masyarakat merasa puas," tambahnya. (Yon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: