Dua Aplikasi Online Dilaunching di HUT 53 Batang

Dua Aplikasi Online Dilaunching di HUT 53 Batang

Dua Aplikasi Online Dilaunching di HUT 53 Batang
LAUNCHING - Bupati Wihaji bersama Wabup Suyono meluncurkan dua portal aplikasi online usai resepsi upacara HUT Batang, kemarin. M DHIA THUFAIL

BATANG - Resepsi upacara Hari Jadi Kabupaten ke-53 dihelat dengan hikmat, Senin (8/4), di Alun-alun Batang. Meski pernuh aura kesederhanaan, namun ribuan ASN hingga warga yang menyaksikan momen itu layak berbangga, karena Pemkab Batang berkesempatan melaunching dua portal aplikasi berbasis teknologi web dan android, yakni Batang Spatial System dan Batang Smart Region sebagai wujud komitmen mempermudah pelayanan publik.

Menurut Bupati, aplikasi tersebut merupakan bagian dari komitmen memberikan layanan baru yang berbasis teknologi informasi (TI) yang smarth, terintegrasi, dan mempermudah layanan.

"Dua aplikasi ini sangat efektif, cepat, dan sederhana, yang bisa diunduh melalui HP android. Semua layanan terintegrasi dengan baik secara smart. Semoga ini bisa menjadi kado istimewa di momentum HUT Batang," terang Wihaji.

Batang smart region merupakan aplikasi online untuk membantu masyarakat, terutama luar Batang, untuk bisa mengakses informasi seputar Kabupaten Batang secara cepat dan mudah, kapan dan di manapun. Informasi dimaksud memuat pariwsiata, kuliner, seni budaya serta layanan publik lainya, seperti rumah sakit, bengkel motor, mobil sampai tambal ban.

"Orang Piknik di Batang akan lebih mudah melalui aplikasi Batang Smart Region, karen segala informasi tentang kuliner obyek wisata, bahkan bengkel pun ada," ujar Wihaji.

Sementara Batang Batang Spatial System merupakan sistem aplikasi tata ruang yamg berbasis web dan android, yang bisa digunakan oleh masyarakat Batang dan masyarakat luar daerah , yang membutuhkan layanan bagi masyarakat yang mau berinvestasi di Batang.

"Ini untuk peningkatan kulitas pelayanan publik tentang tata ruang bagi investor. Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa mengurus segala perizinan investasi tentang tata tuang yang dalam hitungan satu hari bisa selesai," jelasnya.

Kepala Diskominfo Batang, Jamal Abdul Naser mengatakan, ke depan semua aplikasi layanan, baik yang sudah ada maupun belum, akan diintegrasikan menjadi satu akses guna mewujudkan portal smart region. "Kita menyediakan basis layanan publik yang fokus pada pelayanan. Tidak ada unsur bisnis, tapi pelayan informasi ," terangnya.

Menurut Jamal, di era teknologi informasi sekarang ini, layanan berbentuk aplikasi online menjadi tren, karena mempermudah dan mempercepat kebutuhan layanan masyarakat. Karena setelah diunduh, kapan dan di manapun warga bisa mengakses layanan informasi dengan mudah dan cepat.

Sementara Kepala DPUPR Kabupaten Batang, Ketut Mariajdi, melalui Kabid Penataan Ruang, Triadi Susanto menjelaskan, aplikasi Batang Spatial System mempermudah masyarakat dan investor, mereka hanya datang satu kali ke lokasi kegiatan untuk survei digitasi lokasi.

" Dokumen informasi tata ruang juga bisa dicetak mandiri oleh para pemohon. Dokumen ini sudah kita pagari dengan sistem keamanan barcode, sehingga asli atau tidaknya bisa diketahui melalui sisitem barkode," katanya.

Usai dilaunching, sistem layanan itu bahkan sudah diakses masyarakat. Tercatat, sudah 8 orang yang mengakses, bahkan ada yang dari Amerika dan Singapura. (sef/fel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: