Gedung Pelayanan Alami Sejumlah Kerusakan

Gedung Pelayanan Alami Sejumlah Kerusakan

Kades Ketanggan, Saefudin menunjukkan dinding bangunan tembok Kantor Kecamatan Gringsing yang mengelupas, lantaran lapuk dimakan usia. DOK. ISTIMEWA

BATANG - Seolah menjadi hal yang biasa di negeri Indonesia. Di mana nasib suatu daerah di perbatasan, mesti banyak kurang tersentuh hiruk pikuk gelontoran dana pembangunan.

Seperti di Kabupaten Batang misalnya, terdapat kantor pelayanan masyarakat yakni gedung Kecamatan Gringsing yang saat ini kondisi bangunannya sudah lapuk dan bagian atap mulai rusak.

Puluhan tahun, gedung kantor kecamatan ini nyaris tak tersentuh pembangunan yang digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang.

Kerusakan bangunan fisik berupa saluran air atau drinase sudah nampak terlihat dari depan pintu gerbang Kantor Kecamatan Gringsing.

Belum masuk kedalam, dari luar juga tampak dinding bangunan tembok yang mengelupas, lantaran lapuk dimakan usia.

Masuk ke bagian ruang tamu, nasibnya juga serupa, bahkan sampai di ruang staf para pegawai juga sama, tembok dinding bangunan sudah lapuk serta mengelupas.

Tak sampai disitu, bagian atap yang terbuat dari asbes juga banyak ditemukan rusak dan terlepas serta berlubang.

Tak seharusnya bangunan yang dijadikan sebagai kantor untuk melayani masyarakat tersebut kondisinya seperti gedung tua yang tak terawat.

Nasifah, salah seorang warga yang tengah menunggu antrian pelayanan di Kantor Kecamatan Gringsing merasa prihatin melihat sejumlah kerusakan pada gesung milik pemerintah tersebut.

"Sudah saatnya bangunan berusia puluhan tahun ini harus dipugar. Selain tak enak dipandang, juga dikhawatirkan akan membahayakan masyarakat yang tengah berkunjung di kantor kecamatan," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang Kepala Desa (Kades) yang tengah berkunjung ke Kantor Kecamatan Gringsing juga ikut menyayangkan melihat bangunan milik pemerintah tersebut kondisinya sudah rusak.

"Ya, saya melihat tembok gedung kecamatan ini banyak yang mengelupas, serta banyak atap yang berlubang atau rusak akibat termakan usia," ungkap Kades Ketanggan, Saefudin.

Menurutnya, sudah seharusnya Pemkab Batang mengalokasikan anggarannya untuk merekonstruksi kantor pelayanan masyarakat yang terletak di ujung timur Kabupaten Batang tersebut.

Menurut data yang berhasil dihimpun di lapangan, Kantor Kecamatan Gringsing itu dibangun sekitar tahun 1970 an. Namun hingga tahun 2020 ini belum tersentuh lagi anggaran pembangunan gedung baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: