Harga Bawang Putih Melambung Melebihi Daging Ayam

Harga Bawang Putih Melambung Melebihi Daging Ayam

HARGA NAIK: Harga bawang putih kating di pasar tradisional naik dari Rp 35 ribu perkilo menjadi Rp 55 ribu perkilo, kemarin.

KAJEN - Diduga imbas virus corona, harga bawang putih melambung tinggi akibat pasokan saat ini sulit. Pasalnya, keran impor dari Cina diperketat.

Harga bawang putih kating (bawang putih impor dari Tiongkok) di Pasar Kesesi, Rabu (5/2) kemarin, naik dari Rp 35 ribu perkilo menjadi Rp 55 ribu perkilo. Harga bawang putih biasa naik dari Rp 28 ribu perkilo menjadi Rp 44 ribu perkilo.

Pedagang di Pasar Kesesi, Tarno, kemarin, mengakui dalam sepekan terakhir harga bawang putih melonjak tinggi akibat pasokan sulit. Ia mengaku tidak tahu apa penyebabnya, namun diakuinya saat ini sulit mendapatkan pasokan bawang putih.

"Naiknya secara bertahap. Sekarang bawang putih kating sudah Rp 55 ribu perkilo, harga sebelumnya Rp 35 ribu perkilo. Barangnya langka karena impor. Ndak tahu apa sebabnya," terang dia.

Dikatakan, akibat lonjakan harga bawang putih daya beli masyarakat pun menurun drastis. Diterangkan, masyarakat yang semula membeli 1 kilo sekarang hanya mampu membeli seperempat kilo. "Yang tadinya beli seperempat sekarang paling belinya 1 ons," keluh dia.

Selain harga bawang putih, lonjakan harga juga terjadi di sejumlah kebutuhan dapur lainnya. Harga cabai merah naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 72 ribu perkilo, harga cabai rawit dari Rp 20 ribu menjadi Rp 24 ribu perkilo, dan harga cabai setan sudah menembus angka Rp 110 ribu perkilo, dari harga sebelumnya Rp 90 ribu perkilo.

"Cabai setan 1000 isinya tiga biji. Bawang putih juga sulit karena harganya melejit. Saya pakai bawang putih sacetan akhirnya untuk masak," keluh Mimin (30), warga Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar, kemarin.

Selain itu, sejumlah kebutuhan masyarakat lainnya juga ikut naik. Beras medium di pasaran harganya Rp 9.800 perkilo. Sedangkan harga telur sangat fluktuatif dalam beberapa pekan terakhir. Namun kemarin harga telur di tingkat eceran sudah tembus di Rp 24 ribu perkilo.

Untuk harga ayam ras pedaging di tingkat peternak harganya justru anjlok. Harga daging ayam hanya berkisar Rp 16 ribu perkilo di tingkat peternak. "Harga ayam saat ini Rp 16 ribu perkilo di tingkat peternak," terang Waluyo Jati, peternak dari Desa Luragung, Kecamatan Kandangserang.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Pekalongan Siswanto menyatakan, tingginya harga bawang putih terjadi akibat musim panen baru akan terjadi pada bulan Maret. Di Kabupaten Pekalongan sendiri, kata dia, ada sekitar 52 hektare lahan yang dibudidayakan untuk bawang putih. "Semoga harga nanti tetap bagus sehingga petani bisa merasakannya," kata dia. (had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: