Hari Ini, 3.952 Siswa SMK Sederajat Ikuti UNBK

Hari Ini, 3.952 Siswa SMK Sederajat Ikuti UNBK

BATANG - Tahun ini ada sekitar 3.952 siswa SMK sederajat yang akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). UNBK sendiri dijadwalkan mulai 25-28 Maret mendatang. Tahun ini pelaksanaan UNBK tingkat SMK di Batang sudah 100 persen menggunakan sistem UNBK.

SIMULASI - Siswa SMKN 1 Warungasem saat menjalani ujian simulasi UNBK beberapa waktu lalu. NOVIA ROCHMAWATI

"Seperti daerah yang lainnya, untuk UNBK SMK akan dilaksanakan mulai Senin (hari ini). Di Batang sendiri ada 3.952 murid SMK yang akan mengikuti UNBK. yang berasal dari 28 SMK sederajat baik negeri ataupun swasta di Batang. Batang sendiri alhamdulillah sudah 100 persen UNBK, meski ada satu sekolah yang statusnya tahun ini masih menginduk di sekolah lainnya," terang Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Susanto SH MH saat diwawancarai, Minggu (24/3).

Dijelaskan, tahun ini Ada empat mata pelajaran yang akan diujikan yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan. Masing-masing tiap harinya dilaksanakan satu mata pelajaran. Dan rata-rata terbagi menjadi tiga sesi, yakni

"Kami harap UNBK hari pertama besok bisa berjalan lancar tanpa kendala. Terutama kendala jaringan dan listrik. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Telkom dan PLN agar bisa konsudif dan terjaga hingga pelaksanaan sesi terakhir rampung," tandasnya.

Sementara itu, Salah satu penyelenggara UNBK, SMKN 1 Warungasem mengaku siap untuk menjalani UNBK. Namun pihaknya berharap selama pelaksanaan tidak terjadi gangguan, seperti tahun sebelumnya. Pasalnya tahun lalu akibat gangguan alam, aliran listrik di SMKN 1 Warungasem sempat terputus dan menganggu jalannya proses UNBK.

"SMK N 1 WARUNGASEM Alhamdulillah sudah 100% siap ikuti UNBK. Dalam proses sinkronisasi yang dilaksanakan pada tanggal 23 kemarin alhamdulillah berjalan lancar. Cuma harapan kami selaku panitia PLN bisa bekerja sama untuk tidak ada nya pemadaman listrik karena itu dapat menghambat pelaksanaan," harap Kepala SMKN 1 Warungasem, Catur Puji Raharjo. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: