Solidaritas Sosial harus Menjadi Perekat Masyarakat Kota Santri

Solidaritas Sosial harus Menjadi Perekat Masyarakat Kota Santri

KAJEN - Puncak acara resepsi peringatan Hari Jadi Kabupaten Pekalongan ke-397 disemarakan dengan Pegelaran Wayang Kulit dan Pesta Kembang Api. Acara digelar di Halaman Parkir Pendopo Kabupaten Pekalongan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Minggu (25/8/2019) malam.

Pentas wayang kulit dengan dalang Ki Cahyo Kuntadi dari Surakarta dan Bintang tamunya yaitu Ustadzah Haji Kharida Yogi Nomara Abrory. Sedangkan lakon yang dipilih adalah cerita tentang Bima Gugah.

Dalam acara resepsi, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi didampingi Waki Bupati Arini Harimurti menyerahkan penghargaan kepada para pemenang lomba-lomba, dan sekaligus secara simbolis menyerahkan sebuah wayang kepada dalang sebagai tanda dimulainya pagelaran wayang kulit.

Bupati Asip Kholbihi menerangkan bahwa Kabupaten Pekalongan ini sudah cukup tua, karena sudah berumur 397 tahun. Selain itu pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Pekalongan yang sudah Sengkuyung bersama dalam pembangunan di Kabupaten Pekalongan.

"Dalam membangun Kabupaten Pekalongan ini tentunya telah menghadapi berbagai rintangan dan tantangan. Tetapi demi mewujudkan cita-cita luhur tentunya semua akan dilalui agar terwujud untuk mensejahterahkan masyarakat," kata Bupati.

Setiap peringatan Hari jadi Kabupaten Pekalongan ini ada berbagai kegiatan seperti Kilau Raya, Pekan Raya Kajen (PRK), Mlaku-mlaku bareng Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan dengan hadiah Rumah, Umroh, Motor dan berbagai hadiah yang lain.

"Ini merupakan rangkaian hari jadi dan mudah-mudahan berjalan dengan baik," ujar Bupati Asip.

Dengan adanya acara seperti ini, masyarakat mendapatkan hiburan dan suasana tambah rukun dan guyub ditengah situasi nasional yang membutuhkan perekat sosial. Solidaritas sosial harus menjadi perekat dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat.

"Contohnya momentum hari jadi ini kita gunakan sebagai alat untuk mengikat solidaritas dengan berbagai kegiatan seni budaya, olahraga dan bentuk yang lain. Saya kira ini sangat penting," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Sementara DPRD Kabupaten Pekalongan Hj. Hindun menambahkan agar masyarakat selalu mengenang tentang sejarah berdirinya Kabupaten Pekalongan sampai dengan sekarang.

"Kita perlu bersyukur pada para pendahulu dan juga kepada Allah SWT," kata Hindun.

Diharapkan dengan adanya resepsi tersebut bisa memberikan satu bentuk intropeksi diri untuk Kabupaten Pekalongan dalam rangka melangkah kedepan agar lebih baik.

"Saya kira ini perlu menjadi renungan, sehingga nanti pembangunan akan berjalan dengan baik," harapnya.

Hindun juga mengatakan, masyarakat bisa melihat beberapa capaian prestasi yang dilakuklan oleh Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi dan para jajarannya baik dibidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, sosial budaya yang tentunya sangat bermanfaat bagi warga Kabupaten Pekalongan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: