Wali Kota Ajak Kolaborasi Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan

Wali Kota Ajak Kolaborasi Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan

KOMPAK - Wali Kota Pekalongan HM Saelany Machfudz SE bersama pengurus LPM, BKM, PKK, Forum RT/RW hingga Karang Taruna sedang berfoto bersama.

KOTA - Ibarat bertanding sepak bola, maka untuk memenangkannya harus dilakukan kolaborasi. Hal serupa juga harus dilakukan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) seperti LPM, BKM, PKK, Forum RT/RW hingga Karang Taruna untuk membangun sinergitas yang kuat dalam melakukan kegiatan maupun pembangunan kelurahan.

Demikian disampaikan Wali Kota Pekalongan HM Saelany Machfudz SE dalam acara Peningkatan Kapasitas LKK se-Kota Pekalongan di ruang Amarta Setda, Rabu (5/2/2020). "Bila lembaga kemasyarakatan kelurahan berkolaborasi dan kompak. Maka pembangunan akan maksimal," ucapnya.

Dalam pembangunan di kelurahan, Wali Kota berpesan kepada pengurus LPM dan BKM untuk bersikap bijak dalam menyusun program serta mendukung kelurahan masing-masing. "Karena LKK menjadi kepanjangan tangan dari pemerintah dalam penggunaan anggaran dana kelurahan. Kalau dulu diserahi Rp352 juta sekarang hampir Rp1 miliar tiap kelurahannya. Tanpa kesiapan dari LPM dan BKM tentu program tak dapat dilaksanakan dengan baik," tandas Saelany.

Dengan adanya dana kelurahan ini Saelany menekankan kepada tiap kelurahan agar memiliki inovasi, menciptakan tempat atau ruang yang bagus untuk para pemuda, karang taruna, PKK, dan sebagainya agar tercipta Kota Pekalongan yang menggeliat sebagai Kota Kreatif Dunia. Sementara itu, Plt DPMPPA Kota Pekalongan, Soesilo SH menjelaskan, tujuan digelarnya kegiatan ini yakni memotivasi dan menggerakkan semangat gotong royong di masyarakat sebagai salah satu budaya turun temurun dan harus tetap dilestarikan.

"Ini juga untuk melahirkan personil kepengurusan yang ikhlas, mendorong organisasi lebih berdaya baik dilihat dari aspek penataan administrasi maupun kelembagaan, serta meningkatkan kapasitas pengurus LPM dan BKM sebagai mitra Pemerintah Kota Pekalongan," terang Soesilo.

Pada kesempatan ini Soesilo menyampaikan LKK sebagai ujung tombak pembangunan. Materi lain yang disampaikan yakni terkait peran LKK dalam pengembangan TTG, peran pengurus LPM dan BKM dalam ketahanan keluarga, kebijakan Pemerintah Kota Pekalongan dalam rangka peningkatan pemberdayaan dan kemandirian masyarakat. "Hari ini disampaikan pula terkait perencanaan pembangunan yang partisipatif, peran LKK dalam pencegahan sunting dan penyakit TB, dan mekanisme dan pengelolaan dana kelurahan," jelas Soesilo

Hadir dalam acara itu, Walikota Pekalongan HM Saelany Machfudz SE hadir didampingi Sekda Kota Pekalongan Hj Sri Ruminingsih SE MSi, dan Asisten Pemerintahan, Soesilo SH.(dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: