Warga Binaan Rutan Datangi Masjid dan Gereja, Ini yang Mereka Lakukan

KOTA - Sedikitnya 20 warga binaan Rutan Kelas IIA Pekalongan bersama jajaran pegawai Rutan setempat melakukan bakti sosial dengan membersihkan tempat-tempat ibadah di kota batik, Rabu (27/3).

Kegiatan yang diberi nama Bhakti Merah Putih Narapidana ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-55.
Adapun tempat ibadah yang menjadi sasaran bersih-bersih kemarin yaitu Masjid Al Bahrain di kompleks TPI Kota Pekalongan serta Gereja Kristen Indonesia (GKI) Kota Pekalongan.

Kegiatan tersebut disambut antusias para warga binaan. Misalnya saja saat di Masjid Al Bahrain, yang mana masjid tersebut masih dalam proses pembangunan ulang. Para warga bibaan itu dengan penuh semangat membantu para tukang mengaduk semen, menurunkan dan menaikkan genteng, mengecat, dan membantu pengecoran.

Kepala Rutan Kelas IIA Pekalongan, Anggit Yongki Setiawan menjelaskan bahwa kegiatan Bhakti Merah Putih Narapidana membersihkan tempat ibadah sebagai wujud kepedulian warga binaan kepada masyarakat. Hal ini bertujuan agar terciptanya tempat ibadah yang bersih dan nyaman sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan baik.

"Kegiatan hari ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan masih dalam memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-55 sebagai wujud kepedulian dari narapidana bahwa meskipun mereka di tempat terbatas masih bisa berinovasi dan mengembangkan diri serta bermanfaat bagi sesama. Jika dirasa membutuhkan tenaga dari warga binaan kami siap membantu. Jadi tidak terpatok hari ini saja, untuk selanjutnya menuntaskan atau penyelesaian juga dari kami siap membantu," terang Anggit.

Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIA Pekalongan, Tavip Imam Haryanto, menambahkan kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari kegiatan yang telah sebelumnya.

"Dalam rangka memperingati Habak PAS ke-55 Rutan Kelas II A Kota Pekalongan bekerjasama dengan Pengurus Masjid Al-Bahrain dan GKI mengerahkan total 23 narapidana pasukan merah putih untuk berbakti kepada masyarakat khususnya di tempat-tempat ibadah. Sasarannya ada 2 tempat yaitu Masjid Al Bahrain TPI ada 17 orang dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Kota Pekalongan ada 6 orang," katanya.

Sementara itu, Pengurus Masjid Al Bahrain yang juga Anggota Polair Polres Pekalongan Kota, Imam Winarno mengungkapkan sangat terbantu dan berterima kasih atas partisipasi dari pegawai dan warga binaan Rutan kelas IIA Pekalongan.

"Sangat membantu kebetulan kami memerlukan tenaga banyak untuk menurunkan dan menaikkan genteng. Dengan adanya bantuan dari warga binaan sangat terbantu sekali. Kerja sama ini sudah terjalin ke-5 kalinya dengan Rutan Pekalongan," ungkap Imam.

Dituturkan Imam, pembangunan masjid yang murni dari swadaya masyarakat ini progresnya sudah sekitar 50%. Pihaknya berharap kerjasama ini akan terus terjalin. (way)

Sumber: