Tak Ada Diskriminasi, Siswa Inklusi Ikuti Try Out Kabupaten

Tak Ada Diskriminasi, Siswa Inklusi Ikuti Try Out Kabupaten

WONOPRINGGO - Ada yang berbeda dalam suasana Uji Coba Ujian Nasional atau Try Out tingkat Kabupaten Pekalongan yang digelar di SD Negeri 01 Wonorejo, Kecamatan Wonopringgo. Sebanyak tiga siswa inklusi turut serta melaksanakan try out yang dilangsungkan selama tiga hari sejak Senin hingga Rabu (18-20/03) lalu.

UJIAN - Suasana ujian para siswa inklusi di SD Negeri 01 Wonorejo. EKA ISDITYA

Demikian diungkap Kepala SD Negeri 01 Wonorejo, Husniyati SPd. "Untuk Kecamatan Wonopringgo ini, ada dua SD yang memiliki siswa inklusi, yaitu di SD Negeri 01 Wonorejo dan SD Negeri 01 Jetak Kidul," ujarnya.

Pendidikan inklusi adalah suatu program pendidikan yang memberikan kesempatan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) untuk dapat bersekolah di sekolah umum dan belajar bersama-sama dengan anak normal disertai dengan pemberian layanan pendidikan yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya. Untuk Kabupaten Pekalongan, keberadaan program pendidikan inklusi tidak hanya untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), melainkan juga ada di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Untuk tingkat SD di Kabupaten Pekalongan ada 7 SD inklusi, dan SMP juga ada," terang Ketua Kelompok Kerja Kepala SD (K3S) Kecamatan Wonopringgo itu.

Tujuan diselenggarakannya program pendidikan inklusi tak lain adalah untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh generasi bangsa, khususnya anak-anak dengan kebutuhan khusus. Selain itu juga mewujudkan pendidikan keanekaragaman tanpa adanya diskriminasi.

Dalam mengikuti try out atau uji coba ujian tingkat Kabupaten Pekalongan, para siswa ABK juga turut serta mengerjakan soal yang sama dengan para siswa umum. Hanya saja pelaksanaannya dilakukan secara terpisah dengan didampingi oleh Guru Pembimbing Khusus (GPK). "Perlakuan khususnya adalah dengan mengerjakan, tetapi dipisah di ruangan tersendiri dan didampingi GPK," imbuh Bu Husni, sapaan karibnya.

Tak berbeda dengan kegiatan Ujian, sesuai mekanisme program pendidikan inklusi pula, dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari para siswa ABK juga mengikuti pembelajaran layaknya para siswa umum. (yak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: