Dua Dosen UIN Gus Dur Sapa Sekolah Indonesia di Filipina

Dua Dosen UIN Gus Dur Sapa Sekolah Indonesia di Filipina

KUNJUNGAN - Dua dosen UIN Gus Dur Pekalongan, Dr. H. Muhlisin, M.Ag dan Muhammad Jauhari Sofi, M.A melakukan kunjungan akademik ke Sekolah Indonesia Davao (SID), Filipina, Senin (23/1/2023).--

PEKALONGAN – Dua dosen UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) menyapa sekolah Indonesia yang ada di Filipina, dengan melakukan kunjungan akademik ke sekolah Indonesia Davao (SID), Filipina, Senin (23/1/2023).

 

Dua dosen dimaksud adalahbWakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasam UIN Gus Dur Pekalongan Dr. H. Muhlisin, M.Ag, dan Muhammad Jauhari Sofi, M.A. dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). 

 

Mereka ditemui langsung oleh wakil kepala sekolah SID, yaitu Bapak Nanang Sumanang. Acara kunjungan berlangsung sejak pagi dari jam 09:00 hingga 14:00 waktu setempat. 

 

Nanang Sumanang, atau biasa dipanggil Pak Nanang, menjelaskan bahwa Sekolah Indonesia Davao (SID) ini dimaksudkan untuk memfasilitasi pendidikan anak-anak Indonesia yang berada di Filipina, khususnya Davao, agar kelak mereka tidak memiliki kendala saat ingin melanjutkan pendidikan ke Indonesia. 

 

Secara khusus, SID mempunyai misi untuk melindungi anak-anak Indonesia di Filipina dari nilai dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Maka, menurutnya, semua kegiatan pembelajaran diarahkan untuk pembentukan karakter manusia Indonesia. 

 

Nanang juga menambahkan bahwa Sekolah Indonesia Davao (SID) di Filipina memiliki asrama siswa, baik putra maupun putri. Asrama dan kebutuhan harian siswa diberikan secara gratis. 

 

Sebagaimana disampaikan, banyak siswa-siswi di SID yang juga berasal dari luar Kota Davao ataupun luar Kepulauan Mindanao. Kondisi jauh dari rumah ini menjadikan kurangnya pengawasan dari orang tua yang berasal dari berbagai macam profesi, sehingga pihak pengelola SID menawarkan para siswa untuk tinggal di asrama. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: