2023, Delapan Proyek Masuk Daftar Prioritas
RAKOR - Pemerintah Kabupaten Kendal gelar kegiatan Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan APBD Kabupaten Kendal Triwulan IV tahun anggaran 2022. --
KENDAL - Pembangunan infrastruktur tetap menjadi salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Kendal di tahun 2023 ini. Pemkab Kendal menyebut ada delapan infrastruktur publik yang telah ditetapkan menjadi prioritas pembangunan di tahun ini.
Adapun delapan proyek konstruksi tersebut, yakni pembangunan Masjid Agung Kendal, pembangunan GOR baru, revitalisasi DTW Curug sewu, pembangunan RTH Plus Boja, pembangunan RTH Kaliwungu, pembangunan Pasar Weleri tahap 1.
"Kemudian pembangunan kantor Kecamatan Kaliwungu Selatan, dan penyempurnaan gedung perpusda," kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakorpok) APBD Kabupaten Kendal Triwulan IV tahun anggaran 2022 di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Selasa (31/1/2023).
Dalam kesempatan itu, Bupati juga meminta kegiatan di tahun 2023 dipersiapkan lebih awal supaya tidak terjadi lagi kegiatan batal dilaksanakan karena gagal tender dan waktu pelaksanaan tidak mencukupi. Ia mengapresiasi seluruh perangkat daerah atas kinerjanya selama ini telah mengupayakan kegiatan yang sudah direncanakan berjalan dengan maksimal. “Realisasi anggaran belanja tahun 2022 untuk belanja daerah dari segi keuangan ada pada 89,97% dan fisik 91,82 %," ungkapnya.
Sementara untuk realisasi pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara keseluruhan mencapai 95,77%. Bupati Dico juga menyampaikan dari paket tender yang sudah diselesaikan diperoleh efisiensi sebesar Rp 4.957.975.434 atau setara 3,06%.
Rakor POK juga dihadiri Wakil Bupati Kendal, Sekda Kendal, Para Asisten Sekda serta kepada OPD, Camat, dan Kepala Bagian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal. Kegiatan ini digelar dalam rangka mengevaluasi capaian fisik dan keuangan kegiatan Pemkab Kendal tahun anggaran 2022 dan mempersiapkan pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2023.
"Serta bentuk kontrol terhadap kinerja Pemda sehingga pengelolaan anggaran lebih optimal untuk mendukung capaian target yang telah ditentukan," pungkasnya. (lid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: