Pemkot Pekalongan Ajukan Rp12 M untuk Kolam Renang Tirto Sari

 Pemkot Pekalongan Ajukan Rp12 M untuk Kolam Renang Tirto Sari

BONGKAR - Kondisi lahan kolam renang Tirta Sari saat dilakukan pembongkaran.--

KOTA - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pariwiasata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dinparbudpora) setempat saat ini tengah mengajukan permohonan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan kembali kolam renang Tirta Sari ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

 

Plt Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga pada Dinparbudpora, Endro Triatmo mengungkapkan bahwa kolam renang Tirta Sari yang dikelola oleh Pemerintah Kota Pekalongan sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun karena pertimbangan beberapa kajian dari tim ahli bangunan kolam renang itu terdapat kerusakan, sehingga harus dibongkar dan dibangun kembali. Endro menyebutkan, untuk pembangunan kembali kolam renang Tirta Sari ini, usulan DAK yang diajukan Dinparbudpora Kota Pekalongan ke Kemenpora RI yakni sebesar Rp12 milliar.

 

"Untuk pembangunan kolam renang Tirta Sari ini, dari anggaran APBD Kota Pekalongan belum ada, namun kami berupaya bahwa pembangunan kolam ini bisa diusulkan segera dibangun. Di mana minggu depan tim dari  Kota Pekalongan akan maju ke Kemenpora RI dalam rangka pengajuan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp12 Milliar," terang Endro.

 

Menurutnya, Detail Engineering Design (DED) telah disusun sejak 2019 lalu untuk membangun kolam renang yang sesuai standar untuk perlombaan. Di samping itu ada fasilitas kolam renang untuk anak-anak, tempat bilas, kantin, tempat parkir, dan sebagainya. Dalam pembangunannya nanti, kolam renang ini diupayakan lebih kokoh dan kuat yang sesuai standar untuk pembelajaran renang anak-anak maupun persiapan atlet untuk lomba.

 

"Di DED yang disusun sejak 2019 silam, pembangunan kolam itu ada 6 lintasan, mengingat posisi luas dari tempat itu kurang, sehingga disusun hanya untuk 6 lintasan. Namun, ketika realisasi ketika memungkinkan, kami upayakan bisa dibuat 8 lintasan sebagaimana standar nasional manakala Kota Pekalongan bisa menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Untuk rencana pembangunannya, kami masih menunggu hasil audiensi dengan Kemenpora RI nantinya," pungkasnya.(nul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: