Manfaatkan Sampah Organik, Mahasiswa KKN Upgris Latih Pembuatan Eco-enzyme

Manfaatkan Sampah Organik, Mahasiswa KKN Upgris Latih Pembuatan Eco-enzyme

PELATIHAN - Mahasiswa KKN kelompok 108 Universitas PGRI Semarang UPGRIS melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan Eco-enzyme untuk warga.--

KENDAL - Sampah organik ternyata bisa didayagunakan untuk mendapatkan banyak manfaat, salah satunya cairan seribu manfaat "Eco-enzym". Edukasi inilah yang diberikan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 108 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) di Dusun Gunungsari, Desa Ngesrepbalong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Selasa (7/2/2023).

 

Mereka melatih warga, terutama ibu-ibu, untuk mendaur ulang sampah organik yang biasanya tak terpakai, melalui pelatihan cara membuat Eco-enzym. Untuk mendukung pelatihan ini, mahasiswa KKN Upgris bahkan menggandeng praktisinya, yakni dari relawan Eco-enzyme Indonesia Jawa Tengah.

 

Dian Indah sebagai penanggung jawab kegiatan pelatihan ini mengatakan, bahwa Eco-enzyme memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, ibu-ibu diharapkan dapat memanfaatkan sampah sisa sayur dan buah untuk digunakan sebagai bahan Eco-enzyme, sehingga sampah tersebut bermanfaat dan tidak menumpuk.

 

“Pelatihan ini mengajarkan masyarakat mengenai pengolahan sampah organik yang memiliki banyak manfaat terutama di bidang kesehatan, yaitu untuk pembuatan Eco-enzyme,” ungkapnya usai pelatihan.

 

Dosen Upgris yang juga pemateri pelatihan, Dr Ary Sastyo Nugroho, pun menjelaskan banyak manfaat dari cairan Eco-enzym, di antaranya untuk keperluan rumah tangga seperti pengganti sabun cuci atau untuk perawatan tubuh seperti sabun mandi, bahkan bisa untuk obat luar, seperti obat bisul. 

Tak cukup itu, menurut Ary Sastyo Nugroho, Eco-enzym juga bisa dimanfaatkan untuk kesehatan lingkungan seperti meningkatkan kualitas udara, air, dan tanah, untuk tanaman pertanian sebagai pengganti pestisida, untuk hewan ternak sebagai penghilang bau di sekitar peternakan.

 

“Diharapkan dari pelatihan Eco-enzyme ini dapat dipraktikkan oleh seluruh warga Dusun Gunungsari di rumah agar dapat merasakan cairan seribu manfaat ini,” ujarnya. (lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: