Dislutkanak Intensifkan Pengobatan LSD pada Sapi

Dislutkanak Intensifkan Pengobatan LSD pada Sapi

PENGOBATAN - Mantri ternak Dislutkanak Batang, Widodo, saat mengobati sapi milik Wasdaan yang terpapar LSD.--

BATANG - Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislutkanak) Batang terus memberikan penanganan terhadap ternak sapi yang terpapar penyakit Lumpy Skin Disease (LSD). Salah satunya dengan mengintensifkan pengobatan secara jemput bola oleh para mantri kesehatan hewan. 

 

Mantri ternak, Widodo menerangkan, ciri paling menonjol adalah timbulnya benjolan pada kulit ternak ada pula yang disertai bengkak pada kaki. Bagi yang positif LSD, pihaknya akan melakukan pengobatan secara berkelanjutan dalam kurun waktu tertentu hingga kondisi tubuh ternak membaik.

 

“Hari ini ternak sapi dari Pak Wasdaan sudah diobati untuk tahap kedua.  Alhamdulillah benjolan-benjolan yang keluar sudah mulai pecah, setelah diberi antibiotik luar dalam bentuk injeksi,” katanya usai memeriksa ternak sapi, di Desa Sariglagah, Kecamatan Warungasem, Batang, Kamis (9/2/2023).

 

Dikatakan Widodo, pengobatan pada sapi positif LSD akan menyesuaikan gejala yang timbul. “Pengobatan diberikan sebanyak tiga kali hingga sembuh. Peternak juga harus menjaga kebersihan kandang, hindari ternak kontak langsung dengan lalat karena pembawa virus,” tegasnya.

 

Dampak secara fisik yang terlihat adalah kondisi tubuh sapi yang mulai kurus. Hal itu disebabkan virus menggerogoti protein dalam tubuh sapi. Pengobatannya kami sertakan pemberian multivitamin untuk mempercepat proses pemulihan,” jelasnya.

 

Menjelang Idul Adha, Dislutkanak mengimbau agar peternak tidak mendatangkan ternak sapi dari luar daerah. “Manfaatlan dulu ternak yang ada, dan selalu menjaga kebersihan kandang,” tuturnya.

 

Wasdaan, peternak sapi dari Desa Sariglagah menyampaikan, ternaknya terindikasi positif LSD sejak tiga pekan yang lalu. “Semoga setelah diobati ternak saya bisa sehat lagi biar saat lebaran laku terjual,” ujar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: