Layanan Psikoterapi Bantu Turunkan Stres WBP Lapas Batang
PSIKOTERAPI - WBP Lapas Batang saat mengikuti layanan psikoterapi. -Novia Rochmawati-
BATANG - Layanan psikoterapi mulai diberikan oleh Lapas Batang untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satu WBP yang turut memanfaatkan layanan ini adalah Naraega. Diakuinya, dengan psikoterapi ini ia dapat lebih tenang dan dapat menghilangkan stres selama beradaptasi di Lapas Batang.
Setelah mengikuti psikoterapi, ia merasa lebih tenang, karena tak terbebani pikiran-pikiran yang belum jelas. Ia pun semakin fokus untuk menjalani kegiatan di Lapas dan berkelakuan baik.
"Ada perubahan yang signifikan selama 3 bulan mengikuti psikoterapi. Saya lebih tenang, dan merasa lebih fokus beradaptasi dan berkegiatan di sini. Saya awalnya sempat berada di titik terendah saya waktu awal berada di sini, sekarang lebih bisa beradaptasi dengan cepat. Waktu saya juga di sini terasa lebih cepat. Semoga bisa melewati ini semua dan bisa kembali dengan keluarga yang ada di rumah," harapnya.
Kepala Lapas II B Batang, Rindra Wardhana didampingi Seksi Perawatan Psikoterapi Lapas Batang, Dody Sam Yusuf menjelaskan jika tetapi ini sudah dimulai sejak Desember 2022 lalu. Diakuinya layanan terapi ini belum banyak dilakukan di Jawa Tengah, mengingat pihaknya sendiri juga belajar dari Lapas Cirebon.
Peserta tetapi ini, awalnya diperuntukkan untuk WBP santri pesantren At-Taubah Lapas Batang yang diikuti oleh sekitar 77 WBP. Selain jadi peserta, beberapa diantara mereka juga dipilih menjadi rekan bagi terapis untuk membantu mengkoordinir peserta lainnya.
"Jadi pertama kali kita adakan itu untuk WBP Santri At-taubah. kita nyari tim dulu, buat mendukung kelangsungan program psikoterapi. Pada saat itu 77 orang kita cari yang sekiranya paling matang buat nanti bisa bantu tim ini. Nah untuk Minggu ini kita sudah mulai orientasi ke tahanan baru sejumlah 12 orang," imbuhnya.
Dikatakannya, tidak ada syarat khusus untuk mengikuti psikoterapi ini. Layanan ini diperuntukkan bagi seluruh WBP yang berminat, khususnya untuk yang baru agar lebih dapat beradaptasi dengan kehidupan di Lapas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: