Tangkap Peluang Kawasan Industri, Seluruh Stakeholder Diminta Siapkan SDM Handal
ANGKATAN KERJA - Kepala Disnaker Batang, Suprapto saat menyampaikan data angkatan kerja dan peluang keterserapannya di kawasan industri.-Fel-
BATANG - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Batang mendorong stakeholder terkait untuk bersama sama menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Batang yang handal dan mumpuni.
Hal itu, kata Kepala Disnakertrans, Suprapto, dilakukan sebagai salah satu upaya menangkap peluang rekrutmen tenaga kerja lokal di kawasan industri yang ada di daerah setempat.
"SDM Batang harus benar benar dipersiapkan, agar di kemudian hari tidak hanya menjadi penonton saja. Karena kalau SDM Batang ini belum siap, maka perusahaan terpaksa akan merekrut pekerja dari luar Batang," katanya, kemarin.
Menurut Suprapto, pemerintah desa juga mempunyai peranan penting dalam mencetak SDM warganya menjadi tenaga kerja yang handal. Oleh karenanya, Ia mengharapkan pada pemerintah desa agar dapat memaksimalkan penggunaan APBdes untuk pemberdayaan masyarakat desa.
"Setahu saya memang ada anggaran untuk pemberdayaan masyarakat desa. Nah kami mendorong pemerintah desa menggunakan anggaran itu. Semisal dianggarkan untuk menggelar pelatihan kerja, seperti yang kami lakukan. Tentu dengan menggunakan batasan kuota. Bisa setiap desa 16 orang. Jika dikalikan 239 desa, maka saya yakin akan muncul SDM SDM yang mumpuni," ujarnya.
Disnakertrans, kata dia, siap membantu pemerintah desa jika dibutuhkan, seperti halnya untuk mendapatkan sertifikat pelatihan kerja. Adapun pelatihan kerja dapat diikuti oleh masyarakat desa yang tidak mampu.
"Antusiasme masyarakat Batang untuk mengikuti pelatihan kerja sangatlah tinggi. Kami contohkan, seperti pelatihan kerja gelombang pertama yang dibuka kemarin. Ada 366 orang yang mendaftar. Namun daya tampung kami hanya mencukupi untuk 64 orang saja, dengan empat jurusan. Maka dari itu artinya jika pemerintah desa ikut membuka pelatihan kerja, maka dapat membantu kami dalam menampung masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan kerja," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: