Sancha Inchi Bisa Diolah Jadi Aneka Produk, Kini Bisa Jelajah Pasar Ekspor
TUNJUKKAN - Salah satu petugas produksi Kacang Sacha Inchi saat menunjukkan produk yang dikembangkan Ponpes Nashrul Huda II Bawang-Novia Rochmawati-
BATANG - Ponpes Nashrul Huda II Bawang intensif mengembangkan tanaman Sacha Inchi. Tanaman yang berasal dari Peru ini ternyata bisa diolah menjadi aneka produk. Bahkan, produk olahan Ponpes Nashrul Huda berhasil menembus pasar ekspor.
"Produk kami sudah banyak dipasarkan di Indonesia. Untuk ekspor kami juga sudah, tetapi melalui pihak ketiga yang ada di Surabaya," ujar Pengurus Ponpes Nashrul Huda Bawang Batang, Syafiq.
Dijelaskannya, tanaman Sacha Inchi ini bisa dijadikan aneka produk. Seperti Snack kacang, minyak herbal, tepung, teh dan kini bahkan tengah mengembangkan varian coklat kacang Sacha Inchi.
"Kacang ini mengandung omega 3,6 dan 9. Dan hampir semua bagian dari tanaman ini bisa dimanfaatkan. Bijinya bisa dijadikan kacang dan minyak herbal, daunnya bisa dijadikan teh, dan kulit dari bijinya juga bisa dijadikan kopi," imbuhnya.
Dikatakannya jika dijual mentah, kacang Sacha Inchi hanya dihargai Rp15 Ribu per kilogram jika dalam keadaan bersih. Sedangkan jika diolah harganya bisa menjadi berkali-kali lipat.
Dimana jika dipasarkan dalam kemasan 100 gram, Snack kacang Sacha Inchi rasa original bisa dihargai Rp25 Ribu. Sedangkan untuk produk-produk lainnya dijual mulai harga Rp10 Ribu hingga Rp200 Ribuan.
"Karena ketika diolah ada effort lebih. Sehingga harga jualnya pasti lebih tinggi. Selain itu dengan pengolahan ini juga bisa memberdayakan alumni dan santri kami, dan juga wali santri," imbuhnya.
Tak hanya enak dan bergizi, olahan produk-produk Sacha Inchi juga punya banyak manfaat. Seperti dapat menurunkan berat badan, membantu proses detox tubuh, menurunkan kolesterol dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: