KB Ribathul Mubtadiin Ajak Ortu Kreasikan Kursi dari Sampah Botol Plastik
KREASI - Wali murid KB KB Ribathul Mubtadiin saat mengkreasikan limbah -Novia Rochmawati-
WARUNGASEM - Tak seperti biasanya, Jumat (24/2/2023) pagi Yusuf punya agenda spesial mengikuti kegiatan parenting di KB Ribathul Mubtadiin Desa Terban, Warungasem. Meski jadi kaum minoritas di tengah gempuran emak-emak, Yusuf tak terlalu canggung mengikuti kegiatan tersebut. Apalagi peranannya cukup kuat dalam mengikuti kegiatan parenting kali ini.
Hal ini lantaran kegiatan parenting ini tak sekadar tambahan materi bagi orang tua. Kali ini mereka juga diajak praktik mengolah limbah menjadi kursi stool. Sontak peranan Yusuf pun menjadi keuntungan bagi kelompoknya. Apalagi dari beberapa kelompok, hanya dia yang membawa bor listrik. Tenaga dan alat yang ia gunakan juga dipinjam dari kelompok satu dan kelompok lain.
Meski belum terlalu luwes, wali murid antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka pun telaten mengerjakan tahap demi tahap dalam mengolah kursi stool berbahan dasar limbah. Mulai dari menyusun botol-botol plastik, mengelem hingga menempelkan kaki bangku.
"Senang bisa ikut kegiatan seperti ini. Nanti malah rencananya rekan-rekan ada yang tertarik untuk berbisnis kursi dari limbah seperti ini," ujar Yusuf.
Kepala KB Ribathul Mubtadiin Desa Terban, Tazus Salimah menjelaskan, kegiatan parenting ini rutin digelar. Pada kesempatan ini, orang tua juga mendapatkan materi terkait edukasi seks pada anak sejak dini. Kemudian dilanjutkan dengan membuat kerajinan kursi stool berbahan dasar limbah.
"Untuk bahan dasarnya hanya membutuhkan modal sekitar Rp125 Ribu, tetapi bisa dijual di kisaran harga Rp200-300 Ribu tergantung kerapihan hasilnya," ujar Tazus.
Jika ingin bahan baku yang lebih ekonomis, sarung kursinya juga bisa diganti dengan kulit imitasi. Sehingga bisa dijual dengan harga yang lebih terjangkau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: