PCNU Sebut Pasukan Banser Kendal Terbesar di Indonesia

PCNU Sebut Pasukan Banser Kendal Terbesar di Indonesia

APEL KEBANGSAAN - Sebanyak 5.000 personel Banser Kendal ikut ambil bagian dalam Apel Kebangsaan dalam rangka Satu Abad NU di Alun-alun Kendal.-red/sef-

KENDAL - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kendal, KH Mukh Mustamsikin, menyebut jumlah pasukan Banser di wilayahnya sebagai yang terbesar di Indonesia. Indikasinya, kata dia, adalah kegiatan apel kebangsaan yang digelar dalam rangka Satu Abad NU di Alun-alun Kendal, Minggu (26/2/2023) kemarin, yang mampu menghadirkan hingga 5.000 personel Barisan Ansor Serbaguna. 

 

Klaim Mustamsikin ini mengacu pada kegiatan Satu Abad NU tingkat nasional yang dipusatkan di Sidoarjo pada 7 Februari lalu. Di mana saat itu, sebanyak 12.000 personel Banser dikerahkan.

 

“Di Sidoarjo yang tingkat nasional itu pasukannya hanya 12.000 personil. Sedangkan ini di tingkat kabupaten saja sudah 5.000 personil. Menjadi Banser adalah hal yang mulia, karena terus menjaga ahlussunah wal jama’ah. Untuk itu jangan pernah lelah,” pinta Kiai Mustamsikin.

 

Lebih lanjut pihaknya menyampaikan jika Banser akan siap selalu dalam menjaga NKRI, tahun politik yang akan segara datang Banser siap bekerjasama dengan Polri dalam menjaga kondusivitas.

 

Ketua Gerakan Pemuda Ansor koordinator wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Mujiburahman dalam orasinya mengatakan, tidak ada kelompok yang sekonsisten dan seistiqomah Ansor dan Banser. Hal itu sudah dibuktikan Ansor sejak Indonesia belum merdeka.

 

"Karena kita berjuang menjadi anggota Ansor dan Banser ini semata-mata ikhlas untuk berhikmah kepada kyai berkhitmah kepada Nabila ulama, berhikmah kepada bangsa dan negara tidak ada yang lain," jelas Gus Mujib. 

 

Sementara Bupati Kendal, Dico M Ganinduto yang juga hadir di apel kebangsaan ini menyampaikan, rangkaian kegiatan yang baru saja berlangsung dapat memberikan manfaat. Dia berharap Ansor dan Banser dapat selalu membantu Pemerintah Daerah dalam melakukan kolaborasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: