Program BKK Diminta Beri Dampak Langsung Pada Masyarakat

Program BKK Diminta Beri Dampak Langsung Pada Masyarakat

MONITORING - Bupati Dico M Ganinduto melakukan monitoring hasil pelaksanaan BKK Dusun di Desa Ngabean, Kecamatan Boja, Kamis (9/3/2023).-red/sef-

 

KENDAL - Realisasi program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) berbasis dusun yang digulirkan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, terus dikebut demi memberikan dampak bagi masyarakat di desa. Tahun 2023 ini, pelaksanaan program ini di 420 dusun juga diketahui hampir selesai.

 

Untuk melihat perkembangannya di lapangan, Kamis (9/3/2023) kemarin 

Bupati Dico M Ganinduto melakukan monitoring hasil pelaksanaan BKK Dusun di Desa Ngabean, Kecamatan Boja. Total ada 8 dusun yang melaksanakan program ini dengan hasil diantaranya Dusun Ngabean, Kliwonan, Gowok, Kalikatok, Balak, Bulumesu, Mluro, dan Ngularan.

 

Bupati menyampaikan bahwa penyaluran BKK akan dilakukan bagi seluruh dusun. Pihaknya mengharapkan dana BKK mampu dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

 

Lebih lanjut program dana BKK diharapkan menjadi program padat karya yang mampu memberikan pergerakan ekonomi dalam pengerjaannya.

 

“Bantuan Keuangan Khusus ini lebih condong pada peningkatan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, kegiatan sosial dan pendidikan. Maka dari itu BKK ini saya harapkan mampu memberikan dampak positif dalam hal pembangunan dari dusun, termasuk juga untuk pengerjaannya dilakukan oleh warga sendiri yang bias menjadi padat karya,” ujar Bupati Dico.

 

Seluruh dana BKK yang disalurkan saat ini sebesar Rp 100 juta. Adapun Bantuan Keuangan Khusus kepada Pemerintah Desa Berbasis Dusun direncanakan dan dianggarkan sesuai dengan permohonan atau proposal dari Pemerintah Desa, dan diberikan sesuai kemampuan keuangan daerah, melalui musyawarah desa dan Kepala Desa menyampaikan proposal (usulan) kepada bupati melalui camat sesuai dengan skala prioritas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: