Diduga Sakit Jantungnya Kambuh, Pencari Rumput Ditemukan Tewas di Hutan Pinus

Diduga Sakit Jantungnya Kambuh, Pencari Rumput Ditemukan Tewas di Hutan Pinus

TEWAS - Pencari rumput ditemukan tak bernyawa di hutan pinus di Lebakbarang. -Hadi Waluyo-

KAJEN - Penemuan sesosok mayat di hutan pinus gemparkan warga pegunungan di Desa Lebakbarang, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Minggu (12/3/2023). Mayat berjenis kelamin laki-laki ini memakai celana loreng dan disampingnya ditemukan sebilah sabit, topi berwarna hitam, dan sepasang sandal japit.

Sekretaris Desa Lebakbarang, Slamet Kiswanto, dikonfirmasi temuan mayat itu, mengatakan, mayat di hutan pinus itu merupakan warga desa setempat bernama Teguh Santoso (46). Teguh sejak hari Jumat (10/3/2023) sudah tak tampak di rumahnya. Namun pihak keluarga tidak melaporkan kehilangan. Pasalnya, Teguh miliki kebiasaan sering menginap di rumah temannya, sehingga keluarganya tak menaruh curiga tatkala dirinya belum pulang.

Dikatakan, jasad korban kali pertama ditemukan oleh warga desa setempat yang tengah mencari rumput dan menyadap getah pinus di hutan tadi siang sekitar pukul 12.30 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di tengah hutan berjarak 2 kilometer dari rumahnya.

"Lokasi mayat di hutan pinus, di atas desa. Jaraknya dari rumahnya sekitar 2 kilo. Kalau jalan kaki ya sekitar setengah jam kalau orang sini. Orang luar ya mungkin satu jam. Lokasinya dari rumah ke atas sudah naik. Yang dari jalan raya ke hutannya itu agak jauh," terang dia.

Teguh diperkirakan pergi mencari rumput di hutan. Makanya, di samping jasadnya ditemukan sebilah sabit untuk memotong rumput. "Kesehariannya sering mencari rumput, walaupun dia ndak punya ternak sendiri. Ambil rumput, dijual. Walaupun tidak setiap hari," terang dia.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban miliki riwayat penyakit jantung. Saat mencari rumput, korban diperkirakan kelelahan hingga penyakit jantungnya kambuh. "Karena di hutan makanya ndak ketahuan," ungkapnya.

Menurutnya, berdasarkan informasi dari adik korban, korban sendiri pada hari Jumat pagi masih tampak di rumah. Namun pada Jumat malam dan Sabtu malam, korban tidak ada di rumah.

"Pihak keluarga ndak ngasih tahu warga kok ini belum pulang agar warga mencarinya. Karena memang kebiasaan dia main ke rumah teman, kadang nginep. Jadi sudah ndak khawatir kalau belum pulang," tutur dia.

Korban sudah berkeluarga dan memiliki tiga orang anak. Anak pertama sudah bekerja di Jakarta. Anak kedua masih sekolah di SMK, dan anak ketiganya sekolah di SMP. "Jenazah langsung dimakankan di tempat pemakaman umum siang tadi," imbuhnya.

Sementara itu, Danramil Lebakbarang Kapten Inf Arif Munajat, menerangkan, sesosok mayat di hutan pinus ditemukan warga, sekitar pukul 13.00 WIB. Mayat itu berjenis kelamin laki-laki. Setelah diperiksa, identitasnya adalah Teguh Santoso (46), warga Desa Lebakbarang.

"Tempat penemuan mayat di hutan pinus wilayah Desa Lebakbarang. Diduga yang bersangkutan meninggal karena faktor kelelahan dan memiliki riwayat penyakit jantung," ujarnya.

 

"Dari hasil musyarah keluarga telah ikhlas menerima peristiwa tersebut sebagai takdir dari Allah dan tidak menuntut proses indentifikasi lebih lanjut. Jenazah telah dimakamkan di TPU Desa Lebakbarang," lanjutnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: