Tahun Politik, Yok Bijak Bermedia Sosial

Tahun Politik, Yok Bijak Bermedia Sosial

LETERASI - Gandeng GP Ansor dan Banser, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Tengah memberikan edukasi literasi media. -Nur Kholid-

*Gandeng Ansor-Banser, KPID Edukasi Literasi Media

 

KENDAL – Di tahun politik saat ini, jajaran Ansor dan Banser di Kabupaten diminta bisa menjaga diri dengan bersikap bijak saat beraktivitas di mesia sosial. Dengan jumlah SDM nya yang besar, Ansor dan Banser bahkan bisa berperan dalam mengkampanyekan informasi yang positif.

 

Hal itu terungkap saat kegiatan edukasi literasi media yang digelar  Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan GP Ansor dan Banser Kabupaten Kendal, Jumat (10/3/2023). Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Muslimat Graha PCNU Kendal ini mengusung tema Penguatan Media Penyiaran sebagai Perekat Sosial Jelang Tahun Pemilu, dan diikuti perwakilan 4 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor, yakni Kendal, Ngampel, Patebon dan Pegandon. Dengan pemberian edukasi tersebut, Ansor dan Banser bisa memberikan informasi yang positif, bukan hoaks. 

 

Pengurus KPID Jateng, A Junaidi mengatakan, GP Ansor dan Banser sebagai mitra strategi KPID dalam membantu pengawasan penyiaran media. Dengan jumlah anggota yang besar dari kalangan kawula muda, dia berharap Ansor dan Banser bisa membantu menyebarkan informasi positif bukan berita hoaks.

 

“Dengan potensi yang ada pada anggota Ansor dan Banser ini akan memudahkan kami dalam menangkal berita hoax yang dapat mengadu domba, memecah belah dan menimbulkan keresahan di masyarakat terutama jelang tahun politik,” katanya.

 

Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kendal, Misbahul Munir berharap edukasi literasi media bisa menambah wawasan anggota Ansor dan Banser agar lebih cermat dan bijak dalam bermedia sosial. Ia juga meminta anggota Ansor dan Banser bisa menjadi perekat masyarakat, bukan pemecah belah.

 

“Karena saat ini banyak sekali terjadi pemelintiran berita apalagi ini menjelang tahun Pemilu kadang kala kita dijadikan umpan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Kita harus bisa mengkonter atau meluruskan berita yang tidak benar,” ungkapnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: