Bappeda Kembali Ajak Masyarakat Buat Inovasi Lewat Krenova

Bappeda Kembali Ajak Masyarakat Buat Inovasi Lewat Krenova

SOSIALISASI - Bappeda Kota Pekalongan akan kembali menggelar Lomba Krenova tahun ini.-Ainul Atho-

KOTA – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan kembali menggelar Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Tahun 2023. 

 

Kegiatan sosialisasi Lomba Krenova mulai dilakukan dengan mengundang sekaligus mengajak berbagai elemen masyarakat dan komunitas untuk turut andil dalam membangun Kota Pekalongan lewat terobosan inovatif dan kreatif berbasis ilmu pengetahuan.

 

Sosialisasi tersebut berlangsung di Buketan Setda Kota Pekalongan, Kamis (16/3/2023). Sosialisasi tersebut ditujukan kepada para OPD, LPPM perguruan tinggi, pusyantek, LPM, dan komunitas di Kota Pekalongan.

 

Kepala Bappeda Kota Pekalongan, Cayekti Widigdo mengungkapkan bahwa kegiatan Krenova ini telah rutin dilakukan yang bertujuan untuk menjaring inovasi masyarakat Kota Pekalongan baik secara perorangan atau kelompok yang menghasilkan karya inovatif dan kreatif.

 

“Kegiatan Krenova sendiri sudah rutin kami lakukan untuk menjaring kreativitas dan inovasi masyarakat Kota Pekalongan yang sasarannya memang untuk masyarakat, hasil kreativitas dan inovasi tersebut dapat membantu, bermanfaat, dan menyejahterakan masyarakat,” terang Cayekti.

 

Dijelaskan Cayekti, Krenova tahun ini mengambil tema Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Inovasi Teknologi dan Pengembangan Inovasi Masyarakat untuk Mendukung Kemandirian Pangan dan Energi. "Adapun fokus bidangnya yakni pertanian dan pangan, kesehatan, energi dan rekayasa teknologi manufaktur, pendidikan, teknologi informasi dan komunikasi, dan industri kreatif," sebut Cayekti. 

 

Sedangkan aspek-aspek penilaian mencakup orisinalitas, kepioniran, penerapan di masyarakat, manfaat, dan keberlangsungan. “Secara umum hampir sama seperti tahun lalu, tahun ini ditekankan aspek-aspek penilaiannya bisa terpenuhi, khususnya penerapan di masyarakat, banyak usulan-usulan yang bagus namun kadang tidak bisa diterapkan dan membawa kesejahteraan masyarakat,” jelas Cayekti.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: