Kenalkan Budaya Lokal, Pelajar SMPN 6 Batang Buat Batik Ecoprint

Kenalkan Budaya Lokal, Pelajar SMPN 6 Batang Buat Batik Ecoprint

MEMBATIK - Siswa SMPN 6 Batang saat membatik ecoprint dalam kelas projek P5. -Novia Rochmawati-

BATANG - Merdeka Belajar diterapkan SMPN 6 Batang dengan membebaskan muridnya memilih kelas sesuai dengan minat bakat mereka. Di samping kelas akademik dengan KBM seperti biasa, SMPN 6 Batang turut menyiapkan kelas tematik. 

 

Di mana untuk tema kali ini ada enam kelas yang disiapkan, yakni Kelas Musik, tari, Drama, prakarya, properti, dan seni lukis. Kelas ini hadir selaras dengan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) yang digaungkan Kemendikbud Ristek RI. 

 

"Tema yang ketiga dalam kegiatan p5 untuk kelas 7, ada enam kelas yang kami fasilitasi. Jadi seperti tema sebelumnya, anak memilih sesuai minat bakat masing-masing dan nantinya akan dibuat event besar yang akan digelar pada akhir Mei mendatang," ujar Kepala SMPN 6 Batang, Ari Tonang saat diwawancarai, baru-baru ini. 

 

Salah satu kelas yang ada dalam tema ini, adalah kelas prakarya. Di mana salah satu praktek yang dilakukan di kelas ini adalah membatik dengan teknik ecoprint. 

 

Guru Seni SMPN 6 Batang, Nur Zamilah, menyebut pembuatan batik ecoprint ini dipilih lantaran untuk kebutuhan projek akhir.  Di mana nantinya kain-kain ini akan dipakai oleh para pemeran pentas tersebut. 

 

Untuk batik ecoprint sendiri dipilih karena batik ini bisa dihasilkan dari pewarna alam, yakni menggunakan daun-daun yang ada di sekitar, atau bahan-bahan yang menghasilkan warna alami. 

 

"Di sini kami ajari anak menggunakan dua teknik. Ada teknik pounding dan teknik steam. Kami berharap dengan ecoprint ini anak bisa kreatif dan bisa memanfaatkan barang atau bahan di sekitar mereka menjadi karya yang bagus. Dan juga turut melestarikan kebudayaan batik sebagai warisan lokal," harapnya. (nov)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: