Cegah Pemuda Perang Sarung, Ini yang Dilakukan IPNU dan IPPNU
PESANTREN - Kegiatan Pesantren Ramadhan yang digelar PR IPNU IPPNU Desa Denasri Kulon. -Novia Rochmawati-
BATANG - Momen Ramadan ini dimanfaatkan Pimpinan ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul ulama (IPPNU) bersama Ikatan Remaja Masjid (IRMA) At-Taqwa Denasri Kulon Batang, untuk menggelar Pesantren Ramadhan (SANRA).
Kegiatan ini pun mendapatkan apresiasi dari Kepala Desa Denasri Kulon, Anik Wahyuningsih. "Kegiatan ini juga bisa menjadi pengingat agar peserta tidak ikut ikutan kegiatan yang lagi viral yaitu, Perang Sarung yang membahayakan untuk anak-anak. Mereka bisa memanfaatkan waktu dengan mengikuti pesantren Ramadan yang lebih bermanfaat," ujar Anik.
SANRA sendiri sudah jadi agenda rutinan selama Ramadan. Untuk tahun ini digelar 16-19 April 2023. Tahun ini SANRA mengambil tema Tebarkan Amalan, Kokohkan hati dan Iman, Taklukkan Dunia dengan Al Qur'an, yang berlangsung di Masjid At-Taqwa Denasri Kulon.
Ketua IRMA At- Taqwa, Cholis Nawadiur menyebut SANRA merupakan salah satu upaya pelajar NU Denasri kulon melestarikan tradisi di bulan Ramadan, dengan mengadakan kegiatan yang positif.
"Kegiatan ini untuk meramaikan bulan Ramadhan dengan mengisi kegiatan yang positif dan bermanfaat sesuai dengan visi kita, Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” tuturnya.
Rangkaian kegiatan pesantren ramadhan kali ini meliputi penyampaian materi, ziarah ke makam wali setempat, tadarus bersama, maulidan, buka bersama, dan pada hari puncak kegiatan dimeriahkan dengan lomba-lomba. Lomba-lomba tersebut antara lain lomba adzan, lomba sambung ayat, lomba solawat, lomba hafalan do'a, dan lomba LCC serta kegiatan sahur bersama.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Dwi Dani Bayu Gusdana mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi generasi muda di sekitar, agar menjadi berakhlak mulia dan cinta dengan agamanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: