Gagal Terbang, Balon Udara Meledak
![Gagal Terbang, Balon Udara Meledak](https://radarpekalongan.disway.id/upload/d57be622224d72a8a34d9293c1f55386.jpg)
Balon udara berisi petasan gagal terbang. Balon ini jatuh dan meledak di atap rumah warga di Desa Proto, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan-Hadi Waluyo-
**Berisi Petasan, Di Atap Rumah Warga
KEDUNGWUNI - Balon udara berisi petasan gagal terbang. Balon ini jatuh dan meledak di atap rumah warga di Desa Proto, Kecamatan KEDUNGWUNI, Kabupaten Pekalongan, saat syawalan Lebaran 2023 kemarin. Akibatnya, bayi berumur 2 bulan syok dan sempat dilarikan ke rumah sakit oleh orang tuanya.
Kejadian balon udara berisi petasan meledak di atap rumah warga di Pekalongan ini terjadi pada hari Sabtu, 29 April 2023. Balon udara berisi petasan meledak di atap rumah pasangan Wisnu Murodi (40) dan Nur Afriani (37), di Dukuh Karangasem RT 001 RW 001, Desa Proto, Kecamatan Kedungwuni.
Belum diketahui asal balon udara ini, apakah diterbangkan masyarakat Kabupaten Pekalongan atau Kota Pekalongan. Yang pasti, jajaran Polsek Kedungwuni pada malam hari sebelum syawalan melakukan penyisiran ke sejumlah desa yang ditengarai akan menerbangkan balon udara dan berhasil mengamankan sejumlah balon udara.
Pagi itu, sekitar pukul 06.30 WIB, Nur Afriani sedang tiduran bersama bayinya di kamar. Ia kaget ketika benda jatuh di atas genteng kamar. Tidak berselang lama, ada bunyi ledakan yang besar. Setelah dicek ternyata ledakan tersebut berasal dari sebuah mercon yang berasal dari balon yang gagal meledak di atas atap rumahnya, sehingga meledak di genteng.
Bunyi ledakan yang begitu keras mengakibatkan genteng pecah dan bayi berusia 2 bulan berinisial ZAF mengalami syok. Oleh orang tuanya, bayi itu sempat dilarikan ke RSIA Aisyiah Pekajangan.
Dari pemeriksaan dan diagnosa dokter di RSIA Aisyiah Pekajangan, bayi tersebut tidak mengalami hal yang serius dan tidak ada tanda-tanda luka fisik yang membahayakan jiwa. Bayi itu hanya kaget dan syok mendengar ledakan sangat keras di atap rumah saat mercon balon udara itu meledak. Sehingga narasi di media sosial jika bayi itu tak sadarkan diri tidak benar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: