32 Biksu Peserta Thudong Mengaku Perjalanan di Wilayah Kabupaten Batang Paling Sejuk, Ternyata Ini Penyebabnya

32 Biksu Peserta Thudong Mengaku Perjalanan di Wilayah Kabupaten Batang Paling Sejuk, Ternyata Ini Penyebabnya

Pj Bupati Batang menyambut rombongan biksu yang tengah melakulan ritual jalan kaki menuju Candi Borobudur di depan rumah dinas Bupati.-Dony Widyo -

Batang - Sebanyak 32 biksu yang tengah melakukan ritual Thudonh atau perjalanan jalan kaki menuju Candi Borobudur mengaku perjalanan melintasi wilayah Kabupaten Batang paling sejuk.

Kondisi tersebut disebabkan sepanjang jalur Pantura wilayah Kabupaten Batang banyak pohon-pohon besar, sehingg membuat perjalanan tidak terasa panas.

Baca juga : Membanggakan, Putra Seorang Penjaga Makam Jadi Lulusan Terbaik SMKN Jateng dan Bisa Kuliah di UI

Salah seorang biksu,  Bhante Wawan mengatakan, bahwa untuk rute perjalanan di jalur Pantura Kabupaten Batang sangat menyenangkan, karena banyak pohon-pohon yang masih asri di tepi jalan. Kondisi tersebut membuat perjalanan kali ini berbeda dari sebelumnya.

"Para biksu yang lain juga mengaku banyak senangnya saat melintas di wilayah Kabupaten Batang, karena penyambutannya yang luar biasa dan juga rute perjalanan paling sejuk," ujar Bhante Wawan, ditemui di rumah dinas Bupati Batang, Jumat 26 Mei 2023.

Selain itu, menurutnya untuk penyambutan di Kabupaten Batang juga sangat luar biasa. Karena selain disambut langsung oleh Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, juga ikut menyambut perwakilan dari 5 agama yang berbeda.

"Penyambutan disini menunjukan toleransi dari 5 agama, karena semua perwakilan hadir disini dan bersama-sama mendoakan kami bisa sampai ke Candi Borobudur," ungkapnya.

Tak lupa pada biksu tersebut juga mendoakan agar Kabupaten Batang bisa  menjadi daerah yang maju dan berkembang dengan toleransi agamanya yang sangat bagus sekali.

""Sepanjang perjalanan wilayah Batang banyak pohon di tepi jalan, sehingga perjalannya menjadi sejuk. Dan untuk perjalanan paling berat yaitu melewati rute  Semarang ke Candi Borobudur yang memang membutuhkan fisik prima," tandasnya.

Selain menyambut langsung kedatangan para biksu yang tengah menjalankan  Thudonh atau ritual berjalan kaki  dan merayakan Waisak 2567 BE, Pj Bupati Batang juga mengajak mereka untuk sarapan atau makan pagi di rumah dinas Bupati.

Berita lainnya: Nada Bicara Pj Bupati Batang Meninggi Saat Tahu Sejumlah Camat tak Hadir di Rapat Komitmen ODF

Pj Bupati Lani Dwi Rejeki mengatakan, jajaran Pemkab sengaja menyambut para biksu yang tengah melintas di Batang dalam perjalan jalan kaki menuju Candi Borobudur.

"Tadi para biksu mengaku sangat senang sekali, karena disambut meriah oleh masyarakat saat melintas di wilayah Kabupaten Batang. Dan tadi kita juga sempat menjamu 32 biksu tersebut makan pagi dengan hidangan khas Batang," ujar Lani Dwi Rejeki.

Menurunya sepanjang perjalanan di Batang akan singgah di tiga lokasi. Yaitu rumah dinas bupati, kemudian istirahat di Desa Simbang Desa, Tulis dan kemudian di Banyuputih untuk istirahat atau menginap semalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: