Petani Batang Hadiahi Hasil Bumi Pada Biksu Peserta Ritual Thudong

Petani Batang Hadiahi Hasil Bumi Pada Biksu Peserta Ritual Thudong

SAMBUT - Masyarakat Desa Simbangdesa Tulis saat menyambut kedatangan Bhikkhu Thudong. -Novia Rochmawati-

BATANG - Perjalanan spiritual para Bhikkhu atau biksu melakukan ritual thudong dengan berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur Indonesia, telah menjadi peristiwa yang spesial bagi sebagian masyarakat Indonesia, tak terkecuali di Pantura Kabupaten Batang. Mereka ikut menyambut hangat kedatangan 32 biksu, bahkan sebagian dengan menghadiahinya hasil bumi.

Seperti berlangsung pada Jumat (26/5/2023) pagi sekitar pukul 10.33 WIB, rombongan Bhikkhu Thudong telah melintasi wilayah Tulis Kabupaten Batang. Kedatangan para biksu ini pun disambut masyarakat dari berbagai kalangan. 

Mulai dari masyarakat umum, perwakilan Omah Tani, Serikat Pekerja Nasional (SPN), Yayasan Cakrawangsa dan Petanesia. Dalam kesempatan ini juga diserahkan banyak keranjang buah dan hasil tani dari masyarakat. 

"Ini sumbangan dari petani, ada sayur, ada buah. Buahnya ada pisang, tomat, semuanya diambil langsung dari kebun," kata perwakilan Omah Tani, Gotama Bramanti. 

Bramanti menuturkan bahwa sumbangan dari petani untuk menunjukkan rasa toleransi masyarakat Indonesia. 

Mewakili rombongan, Bhante Katadhamo atau Biksu Wawan sangat mengapresiasi sambutan dari masyarakat Batang. Ia penuh dengan keceriaan. "Tidak ada dukanya. Duka itu hilang ketika ada suka, lha sukanya itu antusias luar biasa (sambutan dari masyarakat)," kata Biksu Wawan. 

Ritual Thudong ini diikuti oleh biksu dari Thailand dan negara lainnya di Asia Tenggara. Ritual ini sudah dimulai dari Thailand pada tanggal  23 Maret lalu. Ritual ini akan diakhiri berbarengan dengan perayaan Waisak di Borobudur mulai 2-4 Juni mendatang. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: