Sah! Nur Priyantomo Resmi Jabat Sekda Kota Pekalongan

PEKALONGAN - Teka teki sosok yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Pekalongan, akhirnya terjawab.

Nur Priyantomo yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur telah secara resmi telah dilantik dan diambil sumpahnya oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid untuk menduduki jabatan Sekda pada Rabu 31 Mei 2023 malam.  

Baca juga: PNS Pria Ternyata Boleh Poligami, Tapi PNS Wanita Dilarang Menjadi Istri Kedua

Walikota Pekalongan pada sambutan pelantikan menekankan, bahwa sekda harus mampu menjembatani kebijakan Walikota kepada DPRD, ataupun masyarakat. 

Selain itu, juga harus bisa menerjemahkan visi-misi Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan dalam program kerjanya. 

"Jabatan Sekda ini merupakan jajaran tertinggi pada posisi Apatur Sipil Negara (ASN). Tugas berat menanti dan dimulai dari masa pelantikan, bukan berat di masa proses assessment," katanya pada acara yang digelar di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Rabu 31 Mei 2023 malam.

Pada sambutannya, Walikota juga mengucapkan terimakasih pada kandidat calon Sekda Kota Pekalongan lainnya yang telah mengikuti seleksi secara bersungguh-sungguh. 

"Alhamdulillah, mereka tetap kompak, pada waktu seleksi di Semarang dengan tim pansel dan Gubernur Ganjar Pranowo. Saya sampaikan track record 4 kandidat yang mengikuti calon Sekda Kota Pekalongan sebelum mereka mengikuti  seleksi wawancara dengan saya selaku pejabat daerah," jelas pria yang akrab dipanggil Aaf ini.

Walikota menegaskan, dalam seleksi Sekda, pihaknya bersikap profesional. Kinerja para calon dijadikan dasar penilaian, dan penilaian akumulatif dari tim pansel assesment seleksi.

"Mudah-mudahan Sekda terpilih bisa bekerja maksimal dan mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya. Dan yang lebih penting bagaimana usaha dan pemaksimalan dalam mendukung visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan," terang Aaf.

Sementara itu, Nur Priyantomo usai pelantikan mengucapkan terimakasih kepada Walikota Pekalongan dan tim pansel yang telah memberikan kepercayaan dan amanah sebagai Sekda Kota Pekalongan. 

"Sesuai arahan Walikota Aaf, bahwa masih banyak PR yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Kota Pekalongan, disamping bencana banjir dan rob yang masih melanda, pembangunan Pasar Banjarsari yang  harus segera dibangun, dan sejumlah inovasi untuk tetap bisa memperoleh Dana Insentif Daerah (DID) dari Pemerintah Pusat," bebernya.

Menurutnya jika hanya mengandalkan APBD Kota yang terbatas, kelihatannya masih kurang untuk menangani permasalahan-permasalahan di Kota Pekalongan. 

"Sehingga, kami akan bekerjasama dan saling koordinasi dengan jajaran OPD untuk bisa bersinergi bersama. Terutama dalam menggali potensi-potensi Dana Insentif Daerah dari Pemerintah Pusat," tandas Nur Priyantomo. (dwh)

Sumber: