DKPP Kabupaten Pekalongan Terjun Langsung Pantau Kesehatan Hewan Kurban, Permintaan SKKH Menurun

DKPP Kabupaten Pekalongan Terjun Langsung Pantau Kesehatan Hewan Kurban, Permintaan SKKH Menurun

Petugas DKPP pantau dan cek kesehatan hewan kurban di pasar hewan kajen.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN - Petugas dari Bidang Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pekalongan melakukan pengecekan hewan kurban di Pasar Hewan Kajen, Rabu (21/6/2023).

Tak hanya di pasar hewan, pantauan kesehatan hewan kurban juga dilakukan di lapak-lapak hewan kurban yang sudah mulai banyak bermunculan di beberapa titik di Kabupaten Pekalongan.

Baca juga:Jelang Idul Adha 2023, DKPP Kabupaten Pekalongan Perketat Pengawasan Hewan Kurban

"Rabu ini kita pantauan ke Pasar Hewan Kajen. Juga penampung-penampung di lokal Pekalongan. Ini kan sudah mulai buka lapak," ujar Kabid Peternakan, DKPP Kabupaten Pekalongan, drh Arif Rahman, Rabu (21/6/2023). 

Menjelang Hari Raya Idul Adha yang tinggal itungan hari, pedagang atau peternak yang mengurus surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) untuk dikirim ke luar kota juga sudah mulai meningkat. Namun, permintaan surat keterangan kesehatan hewan ini tak sebanyak saat wabah PMK meledak kemarin.

"Memang tidak sebanyak yang kemarin lah. Kemarin itu benar-benar panik, ketertiban masyarakat untuk meminta surat keterangan hewan cukup tinggi tapi sekarang agak menurun," katanya. 

Baca lagi:Pedagang Hewan Kurban Dadakan Bermunculan, Harga Hewan Kurban Mulai Naik

"Padahal, SKKH itu persyaratan standar. Ada tidak wabah ya memang untuk perjalanan ternak ke luar kota memang harus ada surat keterangan kesehatan hewan," lanjut dia.

Menurutnya, banyak hewan kurban di Kabupaten Pekalongan didatangkan dari luar daerah. Bakul-bakul lokal kulakan di daerah timur seperti Grobogan, Kendal, dan dari Jawa Timur seperti Bojonegoro atau Tulungagung dan sebagainya. Karena harga ternaknya lebih murah dibandingkan ternak lokal.

"Kebanyakan memang yang dijual ternak dari luar. Bakul-bakul itu memang mencari ternak dari luar yang agak murah. Selisih dengan ternak lokal memang lumayan. Ini memang jadi tantangan bagi kita," kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: