Era Digital, Dorong Pola Asuh Lebih Humanis

Era Digital, Dorong Pola Asuh Lebih Humanis

DENGARKAN - Peserta sosialisasi mendengarkan materi dari narasumber.-Malekha-

KOTA - Era digital telah membawa berbagai perubahan yang baik sebagai dampak positif, yang bisa digunakan di segala aspek kehidupan. Namun dalam waktu yang bersamaan, Era digital juga membawa banyak dampak negatif sehingga menjadi tantangan baru dalam kehidupan manusia, termasuk pola asuh anak. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota Pekalongan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Jateng dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) kota Pekalongan mengadakan parenting pola asuh anak yang humanis di Era digital, berlangsung di ruang Jlamprang kantor Setda kota Pekalongan, Rabu (21/6/2023). 

Kegiatan tersebut menyasar seluruh anggota organisasi wanita kota Pekalongan, guru pendidik dan stakeholder terkair. Turut hadir Ketua GOW Kota Pekalongan, Balgis Diab juga Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya sekaligus penasehat GOW. Inggit mengucapkan rasa terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini yang mana sangat dibutuhkan bagi orang tua maupun guru. 

Disampaikan Inggit, berbagai kalangan telah dimudahkan dalam mengakses suatu informasi melalui banyak cara, serta dapat menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan bebas. 

"Saat ini anak tidak bisa menghindari pemakaian gadget, kitapun sebagai orang tua sama, kita harus beradaptasi, sehingga kita harus mengawasi dan mendampingi ketika mereka menggunakan gadget, saring tontonan yang layak dan tidak untuk anak kita," katanya. 

Lanjutnya Inggit berharap, sinergi antara BKOW Jawa Tengah dan GOW Kota Pekalongan tidak berhenti sampai disini saja, namun bisa berkelanjutan dengan kegiatan variatif lainnya dengan fokus yang sama yakni peranan wanita dalam pembangunan daerah dan kesejahteraannya. 

Sementara itu, Nanik Bambang mewakili BKOW Jateng menuturkan bahwa pihaknya ingin memberikan informasi bagaimana peran pendidikan keluarga terutama tumbuh kembang anak sejak usia dini. Menurutnya secanggih apapun teknologi tidak bisa mengalahkan peran orang tua untuk mengasuh sang anak, orang tua akan menjadi teladan bagi anaknya. "Harus dipahami keluarga adalah tempat pertama kali bagi anak mengenal dunia," tuturnya. 

Nanik menambahkan, BKOW sangat berusaha untuk berperan aktif baik dalam bidang sosial, perekonomian, kesejahteraan anak dan perempuan lewat beberapa programnya seperti Desa Sejahtera yakni pendampingan kewirausahaan dengan memanfaatkan potensi akan di sekitar daerah, Grebeg Gayeng yang fokus pada penanganan perempuan rentan miskin dan Gapuro Gayeng yaitu gerakan perubahan pola asuh yang lebih humanis seperti kegiatan kali ini. "Mudah-mudahan kegiatan positif ini bisa membangun emosional anak sehingga membentuk generasi emas yang bertanggung jawab, cerdas dan berkualitas," tukasnya.(mal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: