Penyerapan APBD Kabupaten Batang Diminta Dipercepat, Ini Tujuannya

Penyerapan APBD Kabupaten Batang Diminta Dipercepat, Ini Tujuannya

H Maulana Yusup, Ketua DPRD Batang-saefudin-

BATANG - Pertumbuhan ekonomi secara nasional, termasuk di Kabupaten Batang, masih dibayangi oleh ancaman inflasi. Karena itu, DPRD Batang berharap Pemerintah Daerah bisa mempercepat realisasi APBD guna menstimulasi pertumbuhan ekonomi.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Batang, H Maulana Yusup, saat dihubungi via ponsel, Senin (26/6/2023) sore. Menurut dia, dampak gejala inflasi yang tinggi ini terus dirasakan dampaknya oleh masyarakat.

"Jadi sementara harga beberapa komoditas pokok seperti beras masih tinggi dan turut menyumbang inflasi, daya beli masyarakat juga otomatis menurun. Ya meskipun masyarakat mungkin tak memahami konsep tentang inflsi, tapi gejalanya tentu mereka rasakan. Kok sekarang duitnya cepat sekali habisnya ya, misal dalam ungkapan seperti ini," ungkap Yusup.

Menurut politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, gejala inflasi sebetulnya sudah dirasakan masyarakat dalam beberapa bulan terakhir. Inflasi membuat nilai uang mengalami penurunan. 

"Jadi kalau masyarakat menganggap nilai uang 100 ribu saat ini terasa lebih cepat habis dibanding setahun lalu misalnya, itu memang faktual dan itulah sederhananya inflasi. Tentu saja pemerintah dari pusat sampai kabupaten/kota juga memahami masalah ini dan terus berjuang untuk menekan inflasi agar lebih terkendali, salah satunya dengan menjamin stok pangan, merangsang daya beli masyarakat, dan lainnya," terang Yusup.

Karena itu, dia mengimbau Pemkab Batang untuk melakukan akselerasi penyerapan APBD guna menstimulasi pergerakan ekonomi di daerah. Pos APBD yang berkaitan dengan bantuan sosial, hibah, atau bahkan pekerjaan konstruksi perlu dipacu agar perputaran uang meningkat.

"Termasuk proyek fisik ini juga bisa dipercepat realisasinya. Karena ketika ada termin pencairan misalnya, maka pekerja bisa dapat bayaran, dan pekeja ini juga punya keluarga, uang berputar. Belum lagi kalau aktivitas pembelian material, kebutuhan makan, dan lainnya. Itu baru proyek fisik, apalagi kalau bantuan sosial serta bantuan tunai lainnya untuk masyarakat, guru non ASN, dan lainnya, itu semua bisa memperpanjang nafas ekonomi masyarakat. Jadi harapannya ada upaya akselerasi dari pemerintah daerah agar uang APBD cepat berputar," jelas Yusup. (sef)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: