15 Tahun Jadi Pendeta, Ibrahim Richmond Mantap Memeluk Islam hingga Diundang Raja Salman untuk Berhaji

15 Tahun Jadi Pendeta, Ibrahim Richmond Mantap Memeluk Islam hingga Diundang Raja Salman untuk Berhaji

Ibrahim Richmond, saat menunaikan ibadah haji di Makkah, diunggah ke Twitter 27 Juni 2023.-Tangkapan layar/twitter-@islamicstrength

Akhirnya ratusan hingga ribuan orang datang ke gereja. Mereka juga menyatakan keinginan  untuk menjadi Muslim. Jadi, mereka bersyahadat bersama. Dan ini terjadi berkali-kali.

Setelah itu, Richmond kemudian mengajak mereka untuk belajar tentang Islam. Dia juga mengajarkan pengikutnya untuk menjadi lebih baik dalam Islam.

Berhaji atas Undangan Raja Salman

Perjuangan Richmond dalam mengajak ratusan hingga ribuan orang di Afrika Selatan untuk memeluk Islam, ternyata mendapat perhatian dari Pemerintah Arab Saudi.

Bahkan Richmond sendiri tidak menyangka jika akhirnya dia mendapat undangan dari Raja Salman untuk pergi haji.

Pria paruh baya dengan badan berisi dan kulitnya yang hitam ini sangat terharu dan sujud syukur saat pertama kali tiba di Tanah Suci dalam pakaian ihram.

"Pendeta Ibrahim Richmond adalah seorang mualaf Afrika Selatan yang memiliki 100 ribu pengikut, dia pergi haji tahun ini," tulis akun Twitter @Islamabadies.

Dalam video yang beredar di media sosial juga dijelaskan bagaimana awal Richmond pergi haji. 

Suatu hari, Richmond melakukan hal-hal seperti biasa. Seorang pria datang dan memberi tahu dia bahwa dia bermimpi melihat Richmond berhaji. 

Orang itu mengatakan, "Kamu akan berangkat ke Tanah Suci, ke tanah para nabi yang penuh keberkahan."

Namun Richmond tidak percaya. "Ah itu tidak mungkin," katanya saat bercerita tentang pengalamannya.

Hingga akhirnya ada orang yang benar-benar datang kepadanya untuk memberinya undangan haji. Ibrahim Richmond diundang menjadi tamu spesial Raja Salman bin Abdul Aziz as-Saud untuk untuk berhaji. "Ya Allah...begitu luar biasa".

Pada hari yang telah ditentukan, Richmond berangkat ke Tanah Suci, di mana dia dijemput oleh sekelompok orang yang melayaninya. 

Di tanah suci, Richmond menyatakan bahwa dia ingin pergi ke Jabal Nur.  “The mountain of light,” katanya.

Dia kemudian dibawa ke sana dengan sebuah kendaraan SUV berwarna putih. Saat tiba di Jabal Nur, dia mengucapkan salam kepada semua orang yang hadir. Dia mengangkat kedua tangannya untuk doa pada Allah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: