Tenang, Stok Beras di eks Karisidenan Pekalongan Masih Aman

Tenang, Stok Beras di eks Karisidenan Pekalongan Masih Aman

STOK AMAN - Kantor Bulog GBB Kandeman siap membantu keterjaminan pasokan beras untuk wilayah Kabupaten Batang. -Dhia Thufail-

BATANGPerum Bulog Sub Divisi Regional Pekalongan, Jawa Tengah, memastikan persediaan beras di Batang dan kabupaten/kota lain di wilayah kerjanya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan ke depan atau September 2023. Sebab saat ini stok beras di Bulog mencapai 11 ribu ton.

Kepala Perum Bulog Sub Divisi Regional Pekalongan, Ramadin Ruding mengatakan, bahwa hal itu dipastikan dengan asumsi kebutuhan masyarakat terhadap bahan pangan itu sebanyak 3 ribu ton per bulan, maka stok beras masih aman hingga September 2023.

"Kami menjamin ketersediaan beras masih aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan bahan pangan," ungkapnya, saat ditemui di Batang, kemarin.

Dikatakan dia, Bulog terus melakukan penyerapan beras setiap harinya ke beberapa wilayah sebagai upaya menjaga ketahanan pangan daerah.

“Saat ini, penyerapan beras diambil seperti dari Kabupaten Demak, dan Kabupaten Brebes, karena sejumlah wilayah di eks-Karesidenan Pekalongan belum memasuki masa panen raya,” ujarnya.

Adapun disebutkan Ramadin, penyerapan beras rata-rata mencapai 500-600 ton per hari. Di mana hampir setiap hari pihaknya membeli beras dari petani daerah lain.

"Yang jelas, kami optimistis penyerapan beras akan melimpah, apalagi pada Agustus 2023 yang diperkirakan di wilayah eks-Karesidenan Pekalongan memasuki masa panen," katanya.

Sementara itu ditambahkan Kepala Wilayah Perum Bulog Jawa Tengah, Akhmad Kholisun, bahwa stok beras di Jawa Tengah masih mencukupi untuk konsumsi masyarakat yang diperkirakan mencapai 30 ribu ton beras.

Penyerapan hasil panen para petani, kata dia, hingga kini masih berlanjut yakni 600 ton beras. "Kami akan melakukan pembelian beras kualitas medium Rp9.950 per kilogram. Kami juga segera melakukan perjanjian dengan para pengusaha beras agar bersedia menyetorkan beras ke Bulog agar harga pangan itu bisa stabil," tandasnya. (fel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: