Kolaborasi Turunkan Stunting, Giliran Kejari-Perusda Kendal Turun Tangan
TURUNKAN STUNTING - Bupati Dico M Ganinduto bersama Kajari Kendal, Erny Veronica Maramba saat penyerahan bantuan makanan sehat untuk membantu menurunkan stunting di Kelurahan Bandengan, Kendal, Selasa (11/7/2023).-red/sef-
*Bantu Makanan Sehat 3 Bulan di Bandengan
KENDAL - Aksi kolaborasi berbagai stakeholder terus dilakukan dalam ikhtiar mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Kendal. Selasa (11/7/2023) kemarin giliran Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendal yang bersama Perusahaan Daerah (Perusda) Kendal turun tangan memberikan bantuan makanan sehat bagi anak penderita stunting di Kelurahan Bandengan, Kecamatan Kendal.
Penyerahan bantuan makanan tersebut dipusatkan di aula Kantor Kelurahan Bandengan, yang dihadiri langsung Bupati Kendal, Dico M Ganinduto. Acara ini juga dihadiri Sekda Kendal Sugiono, Ketua Tim Penggerak PKK Kendal Wynne Frederica, Kepala Dinas Kesehatan Kendal dr Abidin, Forkopimda, perwakilan Puskesmas Kendal 2, dan diikuti oleh Kepala Kelurahan Bandengan berserta dengan warga penerima manfaat.
Kepala Kejari Kendal, Erny Veronica Maramba mengatakan, bahwa penanganan stunting menjadi urusan semua stakeholder, bukan hanya pemerintah pusat dan daerah. Tak terkecuali Kejari Kendal yang ikut turun tangan memberikan kontribusi bersama para perusahaan daerah yang memiliki dana sosial.
"Hari ini Kejaksaan Negeri Kendal berkolaborasi dengan perusahaan daerah membantu masyarakat di Kelurahan Bandengan yang anaknya terkena stunting. Ada 14 anak yang kami berikan bantuan untuk percepatan penurunan stunting, masing-masing anak kita berikan 2 juta yang mana setiap harinya kita belikan makanan protein senilai 20 ribu selama 3 bulan," ujar Erny.
Adapun penanganan stunting tidak cukup hanya memberikan bantuan saja, namun diperlukan edukasi kepada masyarakat bahwa memberikan makanan sehat tidak harus mahal. Karena yang terpenting memiliki kandungan protein tinggi untuk mendukung tumbuh kembang anak dengan baik.
"Harapan saya nantinya di Kelurahan Bandengan tidak ada lagi anak yang stunting, sehingga kepada para orang tua harus bisa menjadi pola makan dan pola asuh, agar semua ini bisa terwujud," harap Erny Veronica Maramba.
Sementara Bupati Dico M Ganinduto menyebut kebijakan penurunan angka stunting ini sudah menjadi konsentrasi semua pihak, baik dari Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder yang ada di Indonesia. Karena itu, Kejari Kendal pun berkolaborasi dengan Perusda menginisiasi kegiatan untuk mensuport penanganan stunting di Kelurahan Bandengan melalui pemberian makanan sehat.
Upaya tersebut tidak hanya dilakukan Kejaksaan, melainkan juga Kodim dan Polres Kendal yang memiliki program untuk penanganan stunting yang ada di Kabupaten Kendal. Hal tersebut mengingat stunting ini menjadi isu masalah yang amat besar ketika kita tidak memiliki pendirian untuk bisa menurunkan akses stunting.
"Dikeluarkannya Perpres terkait stunting oleh Presiden pada tahun 2021, karena ada indikasi setiap tahunnya angka stunting meningkat, dan akan menjadi permasalahan terkait dengan kualitas sumber daya manusia, sehingga hari ini semua melakukan intervensi. Alhamdulilah di Kendal, dengan adanya kolaborasi dari seluruh stakeholder di tahun 2022, angkanya stunting menurun cukup mengejutkan artinya kita sekarang sudah di trek yang benar," kata Bupati Dico.
Bupati Dico juga berharap kepada Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan Puskesmas Pembantu agar apa saja yang sudah diberikan oleh Ibu Kajari Kendal beserta stakholder bisa dimonitor agar bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan
"Jadi saya titip pesan untuk ibu-ibu semua, ini adalah upaya kita bersama bahwa pemerintah hadir dalam menangani permasalahan stunting, dengan harapan putera puteri kita ke depan menjadi anak yang sholeh dan sholehah, berbakti kepada orang tua, dan juga bisa berjuang untuk bangsa dan negara," tutur Bupati Dico.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kendal, Kepala PDAM Kendal, Kepala BPR BKK Kendal, dan Kepala BPR Kendali Arta, serta stakholder terkait lainnya. (red/sef)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: