PAF 2023 Wadah Seniman, Budayawan hingga Pelajar Tampilkan Kreativitas

PAF 2023 Wadah Seniman, Budayawan hingga Pelajar Tampilkan Kreativitas

EVENT - Wakil Wali Kota Salahudin menghadiri pembukaan Pekalongan Art Festival, kemarin.-Abdurrahman-

KOTA - Pemkot Pekalongan bekerjasama dengan Dewan Kesenian kembali menggelar Pekalongan Art Festival (PAF) Tahun 2023 sebagai ajang melestarikan seni dan mewadahi para pelaku seniman dan budayawan hingga pemuda Kota Pekalongan dalam menampilkan hasil kreativitas dan karya terbaiknya. 

Kegiatan PAF Tahun 2023 yang berlangsung tanggal 12-16 Juli ini dibuka  oleh Wakil Wali Kota Pekalongan, H Salahudin didampingi Ketua Dewan Kesenian Kota Pekalongan, S Harsana Ragil di Gedung Societet Gor Jetayu Kota Pekalongan, Rabu malam (12/7/2023). 

PAF sendiri merupakan acara rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Kota Pekalongan bersama Pemerintah Kota Pekalongan. Acara ini sudah berlangsung selama 7 tahun terakhir ini. 

Dalam penyelenggaraan PAF ke-7 Tahun 2023, ada beragam karya dan pentas seni yang disuguhkan oleh para seniman dan budayawan berbakat Kota Pekalongan mulai dari hasil karya lukisan, fotografi, seni rupa, pentas musik dan drama, film, festival tari, open stage Dewan Kesenian Daerah (DKD) Jawa Tengah hingga pentas kolaborasi tradisi. 

Pada kesempatan tersebut, Wawalkot Salahudin menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat terutama dari Dewan Kesenian Kota Pekalongan yang kembali mengadakan Pekalongan Art Festival Tahun 2023 dengan mengusung tema "Nyawiji Agunging Jagad". Penyelenggaraan PAF tahun ini merupakan pelaksanaan PAF yang sudah ke-7 kalinya diselenggarakan untuk mewadahi para seniman dan budayawan serta pemuda-pemudi Kota Pekalongan dalam mengekspresikan dirinya dalam sebuah karya seni.

"Kegiatan PAF ini bisa sebagai ajang meningkatkan kemampuan dan kreativitas mereka di bidang seni baik seni lukis, seni rupa, fotografi, seni musik, dan sebagainya," ucapnya.

Menurutnya, disamping meningkatkan kreativitas pelaku seniman, budayawan dan pemuda, kegiatan ini dinilai bisa meramaikan  UMKM lokal yang menjajakan produknya di sekitar lokasi pelaksanaan PAF ini.

"Selama ini Pemkot Pekalongan terus memberikan dukungan penuh kepada para penggiat seniman dan budayawan di Kota Pekalongan melalui Dinparbudpora untuk menyelenggarakan berbagai event, termasuk adanya penyelenggaraan event tahunan PAF ini. Kami berharap, mereka terus melestarikan kesenian dan budaya lokal asli Kota Pekalongan dan mengimprovisasi suatu karya atau hasil produk yang sudah ada lebih baik lagi ke depannya, seperti melibatkan substansi lagu, syair, musik dalam sebuah film yang didalamnya bisa menginspirasi banyak orang tentang hal-hal kebaikan," harapnya.

Sementara itu, Dewan Kesenian Kota Pekalongan, S Harsana Ragil menerangkan bahwa, pelaksanaan PAF kali ini merupakan penyelenggaraan yang ke-7 kalinya oleh Dewan Kesenian Kota Pekalongan yang dibuka oleh Wakil Wali Kota Pekalongan, dilanjutkan dengan pementasan dari komunitas musik indie Kota Pekalongan.

"Rangkaian kegiatan PAF ini dimulai dengan pembukaan dan pentas musik kreatif pada tanggal 12 Juli 2023, tanggal 13-15 Juli ada Festival Drama Pelajar mulai pukul 10.00-15.00 WIB, dilanjutkan tanggal 13 malamnya ada Pentas Seni Tradisi. Selanjutnya, di tanggal 14 Juli ada open stage untuk DKD Jateng, tanggal 15 ada festival tari Pekalongan, 16 Juli penutupan dan inagurasi dengan dimeriahkan penampilan Batik String Orchestra, Tari Rodat, Tari Selendang Paora, Penganugerahan Festival Film Pekalongan yang ke-4, Penganugerahan Festival Drama Pelajar dan Festival Tari Pekalongan," paparnya.

Ragil menyebutkan, pelaksanaan PAF ini sudah ada sejak Tahun 2017 yang bertujuan untuk memberikan ruang dan tempat bagi pelaku seniman, budayawan, hingga pemuda-pemudi untuk bisa menampilkan kreativitas-kreativitasnya.

"Kami berharap, PAF ini bisa menjadi hari rayanya para pelaku seni dan budayawan. Alhamdulillah pengunjung yang datang juga tidak hanya dari Kota Pekalongan saja, melainkan juga ada dari luar kota. PAF ini juga disemarakkan dengan stand komunitas bonsai, workshop film, pelatihan pembuatan patung dari kayu, dan sebagainya. Adanya PAF ini kami ingin menunjang Kota Pekalongan sebagai Kota Kreatif Dunia dalam bidang Folk Art," pungkasnya. (Dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: